Bolatimes.com - Timnas Putri Indonesia dalam waktu dekat akan unjuk gigi dalam ajang Piala Asia Wanita 2022 di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2022 mendatang. Sebelum menyambut event ini, ada baiknya mengintip kiprah Srikandi Garuda di ajang tersebut.
Timnas Putri Indonesia akan mengawali kiprahnya di Piala Asia Wanita 2022 dari babak grup. Di fase ini, Srikandi Garuda berada di grup B bersama Australia, Thailand dan Filipina.
Di atas kertas, lawan-lawan Timnas Putri Indonesia punya kekuatan di atas rata-rata karena punya sejarah panjang di Piala Asia Wanita.
Untuk itu, Timnas Putri Wanita akan membawa para pemain terbaiknya. Dilansir dari laman Instagram PSSI, total 23 pemain akan dibawa Srikandi Garuda untuk ajang ini.
23 pemain itu pun bukanlah nama-nama asing, melainkan para pemain wanita yang dinilai berbakat seperti Shalika Aurelia yang baru bergabung klub Italia, dan ada pula Zahra Muzdalifah.
Timnas Putri Indonesia sendiri akan menjalani partai perdananya di Piala Asia Wanita 2022 dengan menghadapi Australia pada 21 Januari 2022.
Tiga hari berselang, Srikandi Garuda akan bersua Thailand yang belum lama ini tampil di Piala Dunia Wanita 2019 sebelum laga terakhir melawan Filipina pada tanggal 27 Januari 2022.
Sebelum melihat kiprah Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022 nanti, ada baiknya kembali melihat ke belakang bagaimana prestasi Srikandi Garuda di ajang tersebut.
Menembus 4 Besar Piala Asia Wanita
Sebelum tahun 2022 ini, Timnas Putri Indonesia telah berpartisipasi di Piala Asia Wanita sebanyak empat kali. Srikandi Garuda pertama kali berpartisipasi pada Piala Asia Wanita 1979. Saat itu, gelaran ini dihelat di Taiwan atau Republik Tiongkok.
Dalam kesertaan perdananya itu, Srikandi Garuda menutup ajang ini dengan berada di tempat keempat dengan rincian satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Dua tahun berselang atau di Piala Asia Wanita 1979, Timnas Putri Indonesia tak berpartisipasi tanpa diketahui apa alasan absennya tersebut.
Barulah pada 1981, Timnas Putri Indonesia kembali ambil bagian di ajang Piala Asia Wanita yang digelar di Hong Kong. Saat itu, langkah Srikandi Garuda terhenti di babak grup atau peringkat ke-8 dengan raihan tiga kekalahan dari tiga laga.
Sempat kembali absen di edisi 1983, Timnas Putri Indonesia kembali bermain di Piala Asia Wanita 1986 yang lagi-lagi bertempat di Hong Kong.
Di kesertaannya kali ini, Timnas Putri Indonesia meraih catatan lebih baik yakni mencapai tempat keempat berkat raihan dua kemenangan dan tiga kekalahan dari lima laga.
Tiga tahun kemudian, Srikandi Garuda beraksi di Piala Asia Wanita 1989. Di edisi ini, langkah Timnas Putri Indonesia terhenti di babak grup dengan raihan satu kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan.
Tak disangka, Piala Asia Wanita edisi 1989 menjadi edisi terakhir Timnas Putri Indonesia berpartisipasi sebelum dipecahkan 31 tahun kemudian dengan menembus Piala Asia Wanita 2022.
Adapun Timnas Putri Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022 karena berhasil mengalahkan Singapura di babak Kualifikasi dengan format dua leg, menyusul mundurnya Irak dan Korea Utara.
Berita Terkait
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Bikin Iri Isa Warps Cs! PSSI-nya Inggris Kasih Fasilitas Mewah untuk Timnas Putri
-
Bikin Zahra Muzdalifah Cs Berurai Air Mata, Pelatih Pakistan Singgung Perempuan Super
-
Pahlawan Timnas Putri Indonesia Isa Warps Jadi Cadangan, Garuda Pertiwi Kalah 0-2
-
Bakal Bobol Gawang Pakistan, Striker Isa Warps Bakal Tiru Selebrasi Ikonik Ole Romeny
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
Sejarah! Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024, Mochizuki: Ini Laga Sulit
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk