Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan kedatangan 4 pemain yang berkarier di Eropa. Mereka adalah Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Adapun, keempat pemain ini berstatus pemain keturunan dan naturalisasi. PSSI mengklaim bahwa semua prosedur sudah mereka kantongi namun harus menunggu waktu yang pas untuk diumumkan.
Sebelum melihat sepak terjang para pemain Eropa ini bersama, Bolatimes akan membahas profil singkat mereka. Silakan disimak:
1. Jordi Amat
Amat memulai karier sepak bola profesionalnya di Spanyol pada 2010. Ia pun pernah memiliki pengalaman melawan pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saat membela Espanyol.
FYI, Amat merupakan mantan anak asuh Luis Milla di Timnas Spanyol U-21 pada 2011. Selain main untuk Luis Milla, bek tengah berumur 29 tahun itu juga pernah diasuh Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, di Espanyol pada 2010-2012.
Pemain berpaspor Spanyol itu memiliki darah Indonesia dari sang nenek, yang diakuinya, lahir di Makassar. Amat kini bermain untuk klub Belgia, Kas Eupen.
2. Mees Hilgers
Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Terkini, Hilgers bermain untuk FC Twente di Liga Belanda.
Berposisi sebagai bek tengah, Hilgers telah mencatatkan 13 penampilan dengan torehan satu gol dan satu assist pada musim 2021-2022. Ini akan jadi poin plus buat sang pemain jika memperkuat Timnas Indonesia.
3. Sandy Walsh
Walsh adalah salah satu pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Eropa. Pemain berpaspor Belanda itu kini main untuk klub Belgia, KV Mechelen.
Walsh berposisi asli di pos bek kanan. Namun, ia juga bisa berperan sebagai bek tengah. Selain itu, dia juga merupakan bek kanan yang rajin membantu serangan.
4. Ragnar Oratmangoen
Oratmangoen memiliki darah Maluku dari sang ayah. Ia mengakui cukup tertarik bermain dan membela Timnas Indonesia. Namun dia pernah bilang bahwa akan bergabung dengan Timnas Indonesia bila memiliki gaya permainan ala Eropa.
Karena kini ia mau bergabung dengan Timnas Indonesia, maka ia mengakui bahwa kualitas permainan skuad Garuda sudah jauh lebih baik.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk