Bolatimes.com - Shin Tae-yong tengah gencar memanggil pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia. Kondisi ini bisa saja berdampak pada pemain andalan skuat Garuda yang baru saja berpartisipasi Piala AFF 2020.
Sejauh ini Shin sudah mengantongi 4 nama pemain keturunan dan naturalisasi yang akan membela Timnas Indonesia. Mereka ialah Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (KAS Eupen), Ragnar Oratmangoen (Go Ahead Eagles) dan Mees Hilgers (FC Twente).
Terbaru, persyaratan data Walsh dan Amat yang dibutuhkan sudah lengkap. PSSI tinggal memproses naturalisasi dua pemain yang merumput di Liga Belgia tersebut.
Adapun, untuk Hilgers dan Oratmangoen, keduanya baru saja bersedia membela Timnas Indonesia setelah mendapat telepon langsung dari Shin. Dalam waktu dekat, dokumen keduanya bakal dikumpulkan PSSI untuk mengikuti jejak Walsh dan Amat.
Yang jadi soal, jika keempat pemain ini sudah berstatus WNI dan siap membela Timnas Indonesia, ada sejumlah pemain yang berpotensi tergeser. Berikut Bolatimes rangkum siapa-siapa saja pemainnya:
Asnawi sudah paten di pos bek kanan. Di Piala AFF, sebanyak 8 laga yang dijalaninya, ia nyaris tak tergantikan.
Jauh sebelum itu, Asnawi sudah terus berada di pos bek kanan. Mulai dari Kualifikasi Piala Dunia, Kualifikasi Pra Piala Asia, dan Piala Asia U-23.
Nah, posisi Asnawi akan rentan tergerus oleh Sandy Walsh. Sebab, pemain berpaspor Belgia ini ada di posisi bek kanan dan berpotensi dipasang di posisi tersebut.
2. Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto
Pos bek tengah selama Piala AFF dihuni oleh Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto. Namun, pemilik nama terakhir adalah pemain yang paling sering diturunkan oleh Shin.
Melihat usia Fachruddin yang tak lagi muda, kemungkinan besar peran bek tengah akan diemban oleh Rizky Ridho. Nah, yang jadi soal, posisinya kini terancam.
Pasalnya, Amat dan Hilgers sama-sama berposisi sebagai bek tengah. Kemungkinan mereka berduet amat besar lantaran pos tersebut bisa menutupi lubang yang cukup besar di Piala AFF.
Untuk Ridho, dia juga kudu bersaing dengan Elkan Baggott di pos bek tengah. Ini juga berat karena Elkan saja belum pernah menjadi starter di Piala AFF.
3. Ramai Rumakiek dan Irfan Jaya
Ramai dan Irfan berpotensi tergerus. Sebab, satu nama pemain naturalisasi yakni Oratmangoen akan mengisi posisi mereka.
Pemain Go Ahead Eagles ini dapat bermain di banyak posisi mulai dari gelandang sentral, gelandang serang hingga winger. Namun, ia lebih sering mentas sebagai winger kiri.
Karena itu, Ramai Rumakiek dan Irfan Jaya yang sering berposisi sebagai winger kiri dalam ancaman seiring kehadiran Oratmangoen.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk