Bolatimes.com - Persita Tangerang punya pemain baru, yakni Jack Brown. Namanya mungkin tak asing dan wajar saja karena dia dikenal lantaran pernah menjadi pemain didikan Manchester United.
Jack resmi diangkut Persita di bursa transfer paruh musim Liga 1 2021. Datangnya pemain blasteran Inggris-Indonesia ini diharapkan bisa menjadi solusi lini serang Pendekar Cisadane.
Jack adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia-Inggris yang lahir pada 2 November 2001. Ia merupakan anak dari pasangan Lance Brown yang berasal dari Inggris dan Indah dari Indonesia.
Nama Jack mulai melambung setelah jadi pemain terbaik pada ajang Manchester United Soccer School (MUSS) Dubai di 2006. Di ajang itu, Jack terpilih sebanyak dua kali sebagai best player of the year of Sony Tournament di Al Rasyid Elementary School, Nad Al Sheba 2010, dan Dubai English Speaking School Tournament 2011.
Sedari kecil, Jack memang sudah sangat menggemari olahraga sepak bola. Bahkan bersama kakaknya, George Brown, ia hampir setiap hari bermain di halaman rumah.
Setiap liburan musim panas, Jack dan George selalu mendaftar pada football summer camp, baik itu di Inggris maupun di Indonesia.
Bakat Jack sebagai pemain sepak bola semakin mencuat saat tampil luar bisa di Football Summer Camp 2012 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Manchester United Soccer School Singapore. Pada saat itu, Jack jadi pemain dengan nilai terbaik dari para peserta lainnya. Bahkan, ia juga mengalahkan kakaknya sendiri.
Enam pemenang di Senayan, Jakarta Pusat, kembali bertanding di Singapura. Tapi karena skor Jack sangat bagus, ia bisa langsung bertanding di MUSS Old Trafford pada Oktober 2012.
Setelah itu, ia melanjutkan sepak bola di Inggris dengan membela Brentwood School U-12 dan Independent Schools Football Association untuk kategori usia U-14 sampai U-16.
Jack Brown bahkan mendapat gelar penghargaan "The World Final Skill Test 2012 MU Soccer School" sebagai siswa terbaik di akademi Manchester United tersebut.
Kendati terbilang muda, Jack bisa membuat para juri dan kontestan lain terkesan dengan kemampuannya mengolah bola saat mengikuti kejuaraan MUSS di Old Trafford, Manchester.
Di stadion milik skuat Iblis Merah itu, Jack berhasil jadi yang terbaik dengan menyisihkan 30 anak pemenang dari babak kualifikasi yang digelar di 25 negara.
Karier Sepak Bola Jack di Timnas Indonesia
Jack hampir saja memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada 2017. Namun karena aklimatisasi cuaca, ia dan kakaknya harus rela mengubur dalam-dalam impiannya berseragam Timnas Indonesia.
Jack juga sempat kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Februari 2020, tapi kendala yang sama membuat ia kembali gagal.
Baru pada pemanggilan ketiga, Jack mampu mencuri perhatian pelatih Timnas Shin Tae-yong. Gaya bermain Jack sebagai seorang playmaker membuat Shin Tae-yong tertarik sampai akhirnya memasukkannya ke dalam daftar yang dibawa ke Kroasia Agustus 2020.
Dengan segudang prestasinya, wajar kalau Jack Brown diprediksi punya masa depan cerah bersama Timnas Indonesia di semua level umur. Terlebih, Persita kini amat beruntung mengamankan jasanya.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk