Bolatimes.com - Dua klub papan atas Liga 1, Bali United dan PSM Makassar resmi menjadi wakil Indonesia pada ajang Piala AFC 2022 mendatang.
Kepastian ini diketahui usai kedua tim mendapat surat dari PSSI pada Senin (27/12/21) yang menunjuk Bali United dan PSM Makassar sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2022.
Ditunjuknya Bali United dan PSM Makassar sendiri tak lepas dari status keduanya. Laskar Serdadu Tridatu berstatus juara Liga 1 2019 dan Juku Eja berstatus kampiun Piala Indonesia 2019.
Selain karena status tersebut, ada pertimbangan lain mengapa induk sepak bola Indonesia tersebut memilih keduanya sebagai wakil di Piala AFC 2022.
Pertimbangan pertama adalah karena terhentinya kompetisi Liga 1 2021 akibat pandemi. Hal tersebut lantas membuat kompetisi tak memiliki juara.
Sedangkan pertimbangan kedua adalah masih berjalannya kompetisi musim 2021-2022 yang saat saat ini baru berjalan setengah musim serta mempertimbangka hasil Club Licensing Cycle 2021.
Penunjukkan kedua tim ini oleh PSSI juga mendapat restu dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) selaku penyelenggara ajang tersebut.
Penunjukkan PSSI ini disambut baik oleh Bali United dan PSM Makassar. Melalui laman resminya, kedua tim menyambut kesertaan mereka di kompetisi kasta kedua se Asia itu.
Tanggapan Bali United dan PSM Makassar
Bali United melalui laman resminya menyambut kesertaan mereka di Piala AFC 2022. Ini merupakan kali ketiga Laskar Serdadu Tridatu akan berkancah di kompetisi ini.
Pertama kali Bali United tampil di Piala AFC yakni pada 2018. Kemudian, Ilija Spasojevic dkk juga ambil bagian di Piala AFC 2020.
Hanya saja akibat pandemi corona, Piala AFC 2020 ditunda ke tahun 2021. Namun ada akhirnya, langkah Bali United terhenti karena AFC memutuskan seluruh pertandingan tim Asia Tenggara di grup G, H, dan I dibatalkan.
Sedangkan PSM Makassar menyambut kabar ini dengan tangan terbuka sembari mengenang perjalanannya di Piala AFC 2020.
Pada Piala AFC 2020, PSM mengawali perjalanannya di ajang ini melalui babak Play-Off dengan melawan wakil Timor Leste, Lalenok United.
Usai melewati Play-Off, tim berjuluk Pasukan Ramang ini lolos ke fase grup dan tergabung di grup H zona ASEAN sera sempat bermain di tiga pertandingan sebelum kompetisi akhirnya dihentikan akibat pandemi.
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk