Bolatimes.com - Pertandingan Timnas Indonesia kontra Thailand di final Piala AFF 2020 diprediksi bakal berlangsung alot. Kelebihan Thailand patut diwaspadai Timnas Indonesia.
Ini memang bukan kali pertama Timnas Indonesia bersua Thailand di babak final Piala AFF. Sejauh ini. didominasi catatan buruk bagi Skuad Garuda.
Tercatat Timnas Indonesia tiga kali dibungka skuad Gajah Perang di Piala AFF yakni tahun 2000, 2002 dan 2016. Secara statistik, Thailand pun lebih unggul.
Meski tak menutup kemungkinan, mampu mencatat sejarah baru, Timnas Indonesia diklaim perlu mewaspadai kekuatan sang rival.
Media Vietnam, Soha.vn menerangkan setidaknya ada dua kekuatan Timnas Thailand yang paling menonjol dan berpotensi menjebol benteng pertahanan lawan.
Pertama yakni Thailand tak memainkan serangan "hit your head on the stone" dengan bola menggantung cukup jauh dari lawan. Taktik ini disebut sama seperti yang diterapkan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Sementara Vietnam yang semula dijagokan sebagai tim kuat, justru dipecundangi Thailand saat babak semifinal Piala AFF 2020 dengan skor 0-2 hingga gagal ke final.
Adapun kelebihan Timnas Thailand yang selanjutnya yakni keberadaan Chanathip Songkrasin. Kapten Thailand tersebut diketahui memiliki gaya permainan impresif.
Chanathip disebut tak hanya mampu memegang kendali pertandingan tapi juga lihai memberikan assist kepada bomber Thailand lain seperti Teerasil Dangda dan Supachok.
Berkarier di Liga Jepang, membuat Chanathip memiliki bekal mumpuni sebagai striker dengan teknik jempolan. Ia menjadi bintang sepak bola Thailand yag paling cemerlang usai mencetak brace ke gawang Vietnam.
"Saatnya menunggu Chanathip membuat Indonesia takluk langsung di leg pertama, menciptakan kembali rasa sakit Vietnam," tulis Soha.
Adapun laga Timnas Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020 akan digelar dalam dua leg, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk