Bolatimes.com - Rivalitas antara Timnas Indonesia dan Malaysia kerap menghadirkan laga dengan tensi dan instensitas tinggi di pertandingan apapun, termasuk Piala AFF.
Di edisi Piala AFF 2020, Indonesia dan Malaysia tergabung di Grup B. Kedua tim dijadwalkan bertemu pada Minggu (19/12/2021) pukul 19:30 malam WIB.
Partai ini menjadi sangat penting buat kedua tim karena menjadi penentuan lolos atau tidaknya mereka ke babak semifinal.
Indonesia sementara ini berada di puncak klasemen Grup B dengan koleksi 7 poin, sedangkan Malaysia ada di posisi ketiga dengan 6 poin. Seperti yang diketahui, hanya dua tim dari masing-masing grup yang berhak ke semifinal.
Malaysia wajib meraih kemenangan untuk bisa lolos ke semifinal, sedangkan Indonesia hanya perlu meraih imbang sebagai hasil minimal untuk menjejakkan kaki di semifinal.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, Indonesia dan Malaysia punya head-to-head yang berimbang. Dalam 12 pertemuan terakhir sejak 2004, Indonesia dan Malaysia sama-sama meraih 5 kemenangan dan 2 kali imbang.
Salah satu kemenangan Indonesia atas Malaysia yang paling ikonik adalah saat tim 'Merah Putih' melakukan comeback spektakuler di ajang Piala AFF 2004 atau saat itu masih bernama Piala Tiger.
Pertandingan yang berlangsung pada 3 Januari 2005 di Stadion Nasional Bukit Jalil tersebut merupakan leg kedua semifinal Piala AFF 2004.
Indonesia datang dengan beban kekalahan 1-2 pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno pada 28 Desember 2004.
Semakin berat tugas Indonesia karena 28 menit baru berjalan di leg kedua semifinal, Malaysia justru mampu unggul 1-0 sehingga agregat menjadi 3-1 untuk keunggulan 'Harimau Malay'.
Keunggulan Malaysia dengan agregat 3-1 itu masih terjaga hingga laga tersisa 30 menit lagi di babak kedua. Timnas Indonesia artinya hanya punya kurang dari 30 menit untuk mencetak 3 gol sebagai syarat lolos ke final.
Keajaiban itu dimulai pada menit ke-59 saat Kurniawan Dwi Yualianto yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol pertama Indonesia sehingga agregat menjadi 2-3.
Indonesia mampu menambah gol di menit ke-74 lewat sundulan Charis Yulianto yang membuat Indonesia unggul 2-1 dan secara agregat imbang 3-3.
Indonesia lantas mampu membalikkan agregat saat menciptakan keunggulan 3-1 lewat gol Ilham Jaya Kesuma. Kemudian Boaz Solossa menyempurnakan comeback Indonesia lewat golnya di menit 84.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia menyingkirkan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004 dengan agregat 5-3.
Meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Singapura di partai final, laga melawan Malaysia di semifinal Piala AFF 2004 menjadi salah satu momen terbaik Indonesia vs Malaysia.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk