Bolatimes.com - Duel antara timnas Indonesia vs Vietnam pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 juga akan menjadi pertemuan bagi dua pelatih asal Korea Selatan, yakni Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Shin Tae-yong bakal menjadi nakhoda timnas Indonesia ketika menantang Vietnam yang menjadi salah satu kontestan terbaik di Piala AFF 2020 di bawah asuhan Park Hang-seo.
Sebetulnya, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam ini bukan menjadi momen perdana bagi perjumpaan kedua pelatih tersebut.
Sebab, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo sudah memiliki sejarah panjang sebelum keduanya saling jumpa pada ajang Piala AFF 2020 ini.
Yang paling anyar, keduanya pernah berjumpa ketika Indonesia dan Vietnam bersaing pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Saat itu, Park Hang-seo sukses menjadi kubu yang lebih baik karena sukses menghantam Indonesia sebanyak dua kali.
Pada pertemuan pertama, skuad The Golden Star sukses menang dengan skor 3-1. Sementara itu, Vietnam kembali mengukuhkan posisinya sebagai tim yang lebih baik saat menghajar skuad Garuda pada pertemuan kedua dengan skor yang lebih telak, yakni 4-0.
Sebetulnya, keduanya sudah saling sikut sejak sama-sama berkarier di kompetisi Negeri Ginseng. Dari sepuluh pertemuan, Shin Tae-yong memang jauh lebih unggul ketimbang Park Hang-seo.
Sebab, Shin Tae-yong sukses meraih delapan kemenangan melawan seniornya tersebut. Sedangkan Park hanya bisa meraih satu kemenangan dan satu laga lainnya berakhir seri.
Semua perjumpaan antara Shin sebagai eks-pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 dan Park sebagai asisten pelatih Guus Hiddink pada Piala Dunia 2002 ini tercatat pada dua ajang, yakni K League 1 dan Piala K League dalam rentang tahun 2009 sampai 2012.
Ketika Shin berstatus sebagai arsitek Chunnam Dragons, dia sukses meraih empat kemenangan atas Park. Kemudian, empat kemenangan lain dicatat pelatih 52 tahun itu saat menjadi pelatih Sangju Sangmu.
Satu-satunya kemenangan yang bisa diraih Park tercipta ketika menghadapi anak asuh Shin Tae-yong, Chunnam Dragons, pada K-League 2009.
Kini, Shin Tae-yong berpeluang memutus rekor bersejarah timnas Vietnam selama berada di bawah arahan Park Hang-seo.
Sebab, sejak saat itu pelatih berusia 63 tahun itu sukses membawa skuad The Golden Star tak pernah mengalami kekalahan dari tim Asia tenggara di seluruh level.
Tak hanya itu, kemenangan yang diraih timnas Indonesia pada babak penyisihan Grup B atas Vietnam juga akan membuka peluang mereka ke fase gugur.
Sebab, saat ini Indonesia berada di puncak klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020 dengan koleksi enam poin.
Jumlah poin yang sama juga dimiliki Vietnam dan Malaysia. Bedanya, Indonesia menang produktivitas gol dari kedua pesaingnya tersebut.
Andai mampu meraih kemenangan atas Vietnam, langkah Indonesia pada laga selanjutnya akan semakin mudah. Meskipun demikian, ini menjadi misi sulit bagi Evan Dimas dan kawan-kawan.
Pasalnya, Vietnam berstatus sebagai salah satu tim yang difavoritkan menjuarai ajang ini. Mereka juga berstatus sebagai juara bertahan sesuai naik podium pada edisi 2018.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk