Bolatimes.com - Sejumlah tim harus terdepak dari Liga 2 ke Liga 3 setelah masuk degradasi. Teranyar Mitra Kukar yang musim lalu berlaga di kasta tertinggi Liga 1.
Mitra Kukar menjadi juru kunci klasemen Grup D. Nasib Mitra Kukar ditentukan berdasarkan hasil laga Pesewar Waropen konta PSBS Biak yang berakhir imbang 1-1, Kamis (2/12/2021) WIB.
Klub berjuluk Naga Mekes dipastikan akan tampil di Liga 3 musim depan berdasarkan serangkain hasil buruk di Liga 2.
Selain Mitra Kukar, tim yang degradasi ke Liga 3 di antaranya: KS Tiga Naga (Grup A), Badak Lampung FC (Grup B), dan Hizbul Wathan FC (Grup C).
Di sisi lain, ada delapan tim yang lolos ke delapan besar kompetisi Liga 2 2021. Grup D menjadi yang terakhir mengirimkan dua wakilnya ke fase perempatfinal.
Sulut United menjadi tim terakhir yang lolos ke babak delapan besar. Sulut United lolos sebagai juara Grup D dengan perolehan 15 poin. Mereka akan ditemani oleh Persiba Balikpapan yang lolos sebagai runner-up Grup D dengan poin serupa.
Selain Sulut United dan Persiba Balikpapan, enam tim lain yang sudah memastikan diri lolos ke delapan besar Liga 2 2021 adalah Sriwijaya FC, PSMS Medan, Dewa United, Rans Cilegon FC, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta.
Sriwijaya FC dan PSMS jadi wakil dari Grup A, Dewa United dan Rans Cilegon FC dari Grup B, sementara Grup C diwakili oleh Persis dan PSIM.
Adapun babak delapan besar Liga 2 2021 dilaporkan akan kembali berformat grup. Delapan tim yang lolos akan dibagi ke dalam Grup X dan Y, dengan masing-masing grup akan diisi empat klub.
Sementara mengenai jadwal dan lokasi babak delapan besar masih belum diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) ataupun PSSI. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan kepastian jadwal kemungkinan ditentukan Minggu depan.
(Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Usai Diperkenalkan Tugas Berat Menanti Radja Nainggolan, Bawa Bhayangkara FC Lolos dari Zona Merah
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
PBSI Resmi Mendegradasi 4 Pemain Tunggal Putra, Salah Satunya Alfito Yudanto
-
Rencana Kompetisi PSSI Musim 2023/2024: dari Liga 1 hingga Piala Indonesia
-
Beda Nasib dengan Elkan Baggott, Klub Pemain Keturunan yang Tolak Bela Timnas Indonesia Terdegradasi dari Serie A Italia
-
Hajar Bournemouth 3-1, Chelsea Resmi Selamat dari Zona Degradasi
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Harlan Suardi, Kiper PSM Makassar yang Juara dengan 3 Klub di 3 Kasta Berbeda dalam 3 Musim Beruntun
-
PSSI Pastikan Format Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan Tak Alami Perubahan Format Kompetisi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk