Bolatimes.com - Zha Eka Wulandari yang merupakan Bendara klub Gresik Putra (Gestra) Paranane FA sekaligus saksi kunci dugaan suap di Liga 3 2021 Jawa Timur menjadi korban tabrak lari.
Menukil laporan Suaramalang.id, Jumat (26/11/2021), Zha Eka melaporkan dugaan pengaturan skor di Grup B Liga 3 Jawa Timur melawan NZR Sumbersari FC dan Persema Malang. Gestra Paranane FA diminta mengalah dalam pertandingan itu.
Hasil pertandingannya memang Gestra Paranane FA kalah menghadapi Persema (1-5) dan NZR Sumbersar FC (0-1).
Menurut Zha Eka, salah satu oknum match fixing menawarkan timnya sejumlah uang dengan nominal sampai Rp70 juta hingga Rp100 juta untuk mengalah di setiap pertandingan.
"Dan saya menolak. Ada bukti telponnya juga. Tapi ada dua pemain yang kami pecat dan satu kitman karena ketahuan bertemu dengan oknum itu sebelum pertandingan melawan Persema," ucap Zha Eka.
Dia memilih melaporkan percobaan suap ini karena tidak ingin kejadian seperti itu terjadi di liga Indonesia.
Setelah menjadi pelapor, Zha Eka dijadwalkan untuk pemeriksaan ke Polda Jawa Timur Jumat (25/11/2021). Sayangnya dia tidak bisa hadir karena menjadi korban tabrak lari pada Kamis (25/11/2021) malam.
Zha Eka mengalami kecelakaan bersama suaminya Awaludin yang mengakibatkan luka-luka. Dia mengalami luka di bagian sikut, lutut kanan, bahkan dua giginya patah.
Nah, sebelum persitiwa nahas itu Zha Eka mengaku sempat dibuntuti seseorang, tetpatnya pada Senin (22/11/2021). Dari ceritanya ada beberapa pengendara mengitari rumahnya.
"Jam 23.30 an ada orang begitu yang mondar-mandir depan rumah saya. Yang tahu adek saya. Saya pun pikir itu paling yo Shopeefood mondar-mandir yo gak papa," ceritanya.
Sebelumnya, Komdis Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) resmi melaporkan Bambang Suryo dan tiga orang lainnya yakni David, Billy, serta Anshori ke Polda Jawa Timur (Jatim), Senin (22/11/2021).
Bambang Suryo dan kawan-kawan dilaporkan atas dugaan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Zona Jatim.
Berita Terkait
-
Pernah Menimba Ilmu di Ajax, Tristan Alif Kini Resmi Gabung Klub Liga 3
-
Rencana Kompetisi PSSI Musim 2023/2024: dari Liga 1 hingga Piala Indonesia
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Harlan Suardi, Kiper PSM Makassar yang Juara dengan 3 Klub di 3 Kasta Berbeda dalam 3 Musim Beruntun
-
Erick Thohir Gak Main-main, Siapkan 3 Ancamam Hukuman Berat Bagi Pelaku Match Fixing
-
PSSI Pastikan Format Liga 1 dan Liga 2 Musim Depan Tak Alami Perubahan Format Kompetisi
-
Kompetisi Mandek, Dua Pemain dari Liga 3 Gabung Klub Timor Leste
-
Profil AS Academica, Klub Timor Leste yang Resmi Rekrut Dua Pemain Muda Indonesia
-
Profil Amir Hamzah, Pemain Klub Liga 3 yang Hijrah ke Timor Leste akibat Kompetisi Mandek
-
Liga 3 Berhenti, Pemain Indonesia Ini Pilih Hijrah ke Klub Luar Negeri
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk