Kompetisi Mandek, Dua Pemain dari Liga 3 Gabung Klub Timor Leste

Bolatimes.com - Dua pemain asal Indonesia kini bergabung klub Timor Leste pasca terhentinya Liga 2 dan Liga 3 imbas Tragedi Kanjuruhan. Siapa saja mereka?

Bukan rahasia lagi jika kompetisi kasta kedua dan kasta ketiga Indonesia, Liga 2 dan Liga 3, musim 2022-2023 harus terhenti.

Terhentinya dua kompetisi ini dikarenakan Tragedi Kanjuruhan medio Oktober 2022 lalu, yang membuat sepak bola Indonesia sempat mati suri.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia, memutuskan untuk menghentikan keberlangsungan dua kompetisi itu.

Aksi protes pun banyak dilakukan, baik oleh penikmat sepak bola Tanah Air, para pemain profesional di Indonesia, hingga para pengamat atas keputusan PSSI tersebut.

Kemudian, asa pun sempat terbuka kala PSSI melakukan pergantian kepengurusan, di mana Ketua Umum (Ketum) terpilih, yakni Erick Thohir, berjanji melanjutkan Liga 2 dan Liga 3.

Namun janji tersebut urung terealisasi, setelah Erick Thohir dan jajaran kepengurusan baru PSSI memutuskan tak akan melanjutkan Liga 2 dan Liga 3 dalam acara Sarasehan Sepak Bola Nasional.

Hal ini membuat nasib para pemain di Liga 2 dan Liga 3 pun harus terkatung-katung, karena tak memiliki tempat untuk melanjutkan pekerjaannya guna menyambung hidup.

Karena keputusan itu pula, beberapa pemain Liga 2 dan Liga 3 pun ada yang mencoba melanjutkan kariernya di luar negeri, dengan bergabung klub Timor Leste.

Tercatat, baru-baru ini ada dua pemain Indonesia yang bergabung ke klub Timor Leste untuk menyambung hidup. Siapa saja pemain itu?

Pemain Muda dari Liga 3

Pemain yang bergabung klub Timor Leste itu adalah dua pemain yang sebelumnya bermain di kompetisi Liga 3, yakni Dani Ardianto dan Yano Putra.

Dani Ardianto sendiri baru berusia 25 tahun. Sebelumnya pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini tercatat bermain di Liga 3 zona Banten bersama tim Farmel FC.

Keduanya pun kini telah bergabung klub Timor Leste, yakni AS Academica. Keduanya menyusul pemain Indonesia lainnya yang bermain tim Timor Leste lainnya, yakni di Assalam FC imbas dari terhentinya Liga 2 dan Liga 3.

Baik Dani dan Yano sendiri bahkan sudah melakoni debut bersama AS Academica. Nama terakhir bahkan mampu mencetak gol di laga debutnya melalui titik putih.

Keputusan keduanya bermain di Timor Leste tersebut tak lepas dari kebutuhan untuk menyambung hidup dan terus menjaga performanya di lapangan hijau.

Terlepas dari level kompetisi yang diikuti keduanya, keputusan Dani dan Yano untuk berkarier di Timor Leste patut diapresiasi seiring ketidakpastian yang menghantui kompetisi Liga 2 dan Liga 3.