Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, geram dengan kekalahan 0-1 anak asuhnya dari Afghanistan dalam laga uji coba di Stadion Gloria Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) malam WIB.
Shin Tae-yong menyoroti penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan yang dinilainya masih meninggalkan banyak kekurangan, termasuk penerapan taktik dan teknik mengoper bola atau passing.
"Kita dapat hasil yang sangat disayangkan, harusnya kita bisa meraih kemenangan pada pertandingan kali ini," kata Shin Tae-yong dalam keterangan PSSI yang diterima Suara.com.
"Taktik tidak berjalan dengan apa yang saya inginkan dan juga ada jetlag juga dari pemain. Kondisi pemain saya lihat juga tidak begitu baik," terangnya.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnas Indonesia harus segera bangkit dari kekalahan dan membenahi segala kekurangan dalam laga kontra Afghanistan, salah satunya perihal passing.
"Harus diperbaiki itu kesalahan dalam melakukan passing. Tadi gol yang terjadi itu bermula dari kesalahan passing yang dilakukan oleh pemain," kata Shin Tae-yong.
Setelah Afghanistan, timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Myanmar dalam laga uji coba pada 25 November mendatang di venue yang sama. Kemenangan diincar Skuad Garuda untuk menaikan moral tim jelang Piala AFF 2020.
"Untuk pertandingan selanjutnya melawan Myanmar harus kita menangkan," tegas pelatih 52 tahun tersebut.
Selain menghadapi Afghanistan dan Mynamar, timnas Indonesia juga dijadwalkan menjalani laga uji coba kontra tim kasta teratas Liga Turki (SuperLig), Antalyaspor pada 28 November 2021.
Uji coba ini merupakan rangkaian dari persiapan timnas Indonesia jelang menghadapi Piala AFF 2020 yang bakal bergulir pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.
Baca Juga
Suara.com/Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk