Bolatimes.com - Identitas pelaku pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan eks pemain Perserang Serang terkuak. Komite Disiplin (Komdis) PSSI membocorkan sosok tersebut berlogat melayu.
Pelaku yang kemudian disebut Mr X melancarkan modusnya dengan mengajak sejumlah pemain Perserang yang kini telah dipecat untuk melakukan pengaturan skor dalam beberapa laga.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing lantas menyebut kalau Mr X berlogat melayu. Namun, pihaknya tidak bisa menyelidiki hal ini lebih jauh.
Baca Juga:
Teka-teki Mr X, Dalang Skandal Pengaturan Skor Eks Perserang
"Logatnya Melayu. Tapi bisa berbahasa Indonesia," kata Erwin Tobing dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).
"Kami punya keterbatasan dalam memeriksa, jadi kami menyerahkan ke pihak kepolisian untuk yang dikatakan private number. Ini akan diteruskan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Erwin menyerahkan penelusuran Mr X kepada kepolisian. Sementara pemain-pemain yang terlibat sudah mendapat sanksi tegas dari Komdis PSSI.
Baca Juga:
Ditahan Imbang PSG Pati, Persis Solo Puncaki Klasemen Grup C Liga 2
"Nanti mungkin pihak kepolisian bisa melacak dan itu bisa saja berkembang," pungkasnya.
Sebelumya, Komdis PSSI telah merilis temuan dari laporan yang dilayangkan manajemen Perserang Serang tentang dugaan praktik pengaturan skor.
Laporan dibuat setelah manajemen Perserang menemukan beberapa bukti dan pengakuan dari pemain tentang kecurangan dalam pertandingan.
Baca Juga:
Persis Solo VS AHHA PS Pati Imbang, Berikut Klasemen Terbaru Grup C Liga 2
Perserang pun telah memecat lima pemain yang dinyatakan terlibat yakni Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Ade Ivan, dan Aray Suhendri, di mana Komdis PSSI pun telah menjatuhkan sanksi kepada mereka.
Dalam temuan Komdis, Erwin menceritakan eks penggawa Perserang Eka Dwi Susanto mendapat telepon dari orang tidak dikenal untuk mengalah dalam beberapa pertandingan di Liga 2. Eka dijanjikan uang Rp 150 juta jika rencana tersebut berjalan.
Buntutnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada lima eks pemain Perserang tersebut setelah terbukti terlibat dalam percobaan praktik pengaturan skor.
Baca Juga:
Liverpool dan Ajax Susul ke 16 Besar Liga Champions
Mereka dipastikan melanggar pasa 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasa 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018. Sesuai Kode Disiplin PSSI tahun 2018 kelimanya dijatuhi hukuman dan sanksi denda yang bervariasi menurut tingkatan kesalahan yang berbeda-beda.
Berita Terkait
-
Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Disebut Sedot Anggaran Besar, eks Orang PSSI: Lumrah Terjadi dalam Transaksi
-
Perlawanan PSIS Atas Sanksi Berat sampai Akhir Musim BRI Liga 1
-
Alasan PSSI Harus Pertahankan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Diungkap Pandit Senior
-
Lagi-lagi Naturalisasi PSSI Dikritik Legenda Timnas Indonesia: Mematikan Motivasi!
-
Erick Thohir dan Federasi Sepakbola Singapura Bekerja Sama untuk Mencalonkan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Timnas Indonesia Disuruh Pakai Pemain Lokal Saja, Sekjen PSSI: Masih Belum Bisa Bersaing di Level Tinggi
-
'Tarkam Lebih Penting dari Naturalisasi' Muncul saat Timnas Indonesia Butuh Tenaga Pemain Keturunan
-
Striker Timnas Indonesia Minta PSSI untuk Naturalisasi Wasit, Kenapa?
-
Eks Exco PSSI 'Skakmat' Fakhri Husaini, Beri Penjelasan soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia
-
Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Sempat Terhambat karena Pemerintah Tidak Mau Kecolongan Lagi
Terpopuler
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
-
Bikin Malu Dipecundangi Austria, Leroy Sane Pemain yang Harus Disalahkan
-
Tak Setuju Saddil Ramdani Menjadi MOTM Kontra Filipina, Suporter Timnas Indonesia Pilih Ernando Ari, ini Alasannya
-
Menjadi Man of the Match, Saddil Ramdani Dapat Pujian dari Suporter Timnas Indonesia di Laga Kontra Filipina
Terkini
-
Kick Off Pukul 21.30 WIB, Jadwal Siaran Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023
-
Ada Andil Jay Idzes, Kronologi Ragnar Oratmangoen Bisa Tahu Kalau Shin Tae-yong Mencatat Namanya
-
Respon Rafael Struick saat Tahu Ragnar Oratmangoen akan Jadi Duet Barunya di Timnas Indonesia
-
Cetak Satu Gol di UCL, Jaden Montnor Ternyata Bisa Bela Timnas Indonesia sebagai Sayap Kiri, Angkut?
-
Persiapan Piala Asia 2023: Irak Minta Maaf, Rival Timnas Indonesia Jajal Negara STY
-
Mama Ragnar Oratmangoen Kaget ketika Putranya Pilih Timnas Indonesia, Apakah Senang?
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Mainnya Mirip Tijani Reijnders, Pemain Keturunan Ini Diminta Jadi Tandem Rafael Struick
-
Bojan Hodak Bocorkan Cara Agar Pemain Persib dapat Menit Bermain
-
Persib vs Persik, Nick Kuipers Beri Warning untuk Macan Putih