Husna Rahmayunita
Insiden brutal di Liga 3, leher pemain PPSM Magelang diinjak permain Persak Kebumen. (Instagram/magelang_football)

Bolatimes.com - Kejadian buruk menimpa gelandang PPSM Magelang, Santiano Berti saat bertanding. Leher Santino diinjak oleh pemain Persak Kebumen, Tri Hartanto.

Insiden tersebut terjadi ketika duel PPSM Magelang vs Persak Kebumen dalam laga lanjutan Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Moch Soebroto, Senin (1/11/2021).

Tri Hartanto melakukan tekel keras hingga membuat Santiano Berti terkapar. Saat itu, laga memasuki menit ke-86, keduanya sama-sama berduel memperebutkan bola.

Baca Juga:
Diisukan Putus saat Aguero Kena Masalah Jantung, Ini Respons Sofia Calzetti

Tetapi, kaki Tri Hartanto terlihat menginjak leher Santiano Berti dengan keras hingga membuat sang pemain kesakitan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Insiden memicu protes keras dari PPSM yang kemudian menarik pasukannya dari lapangan dan PPSM diputuskan kalah walk out (WO).

Beberapa muspida Kota Magelang pun sudah menjenguknya termasuk Wali Kota Muchammad Nur Aziz di RSUD Tidar Magelang.

Baca Juga:
Tak Kalah Tajir dari Suami, Deretan Sumber Kekayaan Istri Bos AHHA PS Pati

Pemain PPSM Magelang, Santino Berti. (Instagram/magelang_football)

Seusai pelanggaran horor itu, kondisi Berti mulai membaik. Dirinya juga memberikan kabar sekaligus curahan hati (curhat) di Instastory o_dbee.

"Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik. Maaf kalau saya bermain kurang baik. Akan tetapi, di setiap pertandingan saya benar-benar Total & Berusaha semaksimal mungkin," ungkap Santino.

"Terima kasih atas doa & dukungan kalian semua. Next, di pertandingan berikutnya saya dan teman-teman akan memberikan hasil yang baik. Amin," tambahnya.

Baca Juga:
Petinggi Kasih Kode, Rumor Irfan Bachdim Merapat ke Persis Solo Mencuat

Pemain PPSM Magelang, Santino Berti buka suara usai lehernya diinjak lawan. (Instagram/o_dbee)

Selanjutnyam Santino juga menyayangkan aksi tersebut mengingat sama-sama sebagai pemain sepak bola.

"Apa yang anda pikirkan kawan? Ini hanya sepak bola bukan ajang MMA! Mau jadi jagoan?" pungkasnya.

Ironisnya, wasit yang memimpin laga tersebut Doma Saputra, hanya memberi kartu kuning kepada Tri Hartanto. Padahal kejadian tersebut tepat terjadi di depan mata wasit.

Baca Juga:
Mepet Ramadan, Liga 1 Kemungkinan Hanya Sampai Lima Seri Saja

Sontak saja, kejadian itu langsung mendapat kecaman dari warganet. Tak sedikit yang menyinggung kualitas wasit di kompetisi sepak bola Indonesia.

(SuaraJawatengah.id/Ronald Seger)

Load More