Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyanggah pendapat juru taktik PSM Milomir Seslija yang menyatakan bahwa pemain skuad "Garuda" tak perlu diberikan banyak latihan kebugaran fisik saat pemusatan latihan (TC).
"Terima kasih atas pendapatnya. Menurut saya, dasar sepak bola itu sangat membutuhkan fisik. Saya menilai para pemain Indonesia akan jauh lebih baik jika dapat meningkatkan fisiknya," ujar Shin dalam akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, dikutip di Jakarta, Senin.
Pria asal Korea Selatan yang menangani timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019 itu mengakui kemampuan individu pesepak bola Indonesia sangat baik.
Akan tetapi, ia melanjutkan hal tersebut kurang lengkap tanpa kekuatan fisik yang memadai.
"Dengan meningkatkan kemampuan fisik, sepak bola Indonesia pasti akan lebih kuat. Sekali lagi terima kasih atas pendapat yang diberikan 'coach' Milo. Semoga tim atau klub 'coach' Milo menjadi lebih baik dan kuat," kata Shin.
Milomir Seslija mengutarakan pendapatnya soal tim nasional Indonesia setelah PSM menundukkan Persebaya dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Sabtu (18/9) lalu.
Saat itu, laki-laki asal Bosnia dan Herzegovina yang biasa disapa Milo itu menyebutkan pemain-pemain Indonesia sudah terlahir dengan fisik yang bagus sehingga tak perlu diberikan terlalu banyak menu fisik saat TC tim nasional.
Sebagai informasi, pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat memerhatikan kondisi fisik pemain Indonesia dan kerap memberikan menu khusus untuk itu demi meningkatkan stamina anak-anak asuhnya.
Hal tersebut dianggap Shin dapat menjaga level konsentrasi dan daya juang timnas Indonesia dalam pertandingan. Shin pun menginginkan agar fisik pemain Indonesia setidak-tidaknya sama dengan pemain Korea Selatan.
"Apakah pelatih-pelatih tim nasional tidak melihat pertandingan sepak bola di sini, semua talenta yang ada sekarang? Pelatih timnas ini mau membawa pemain Indonesia seperti pemain Korea Selatan. Seharusnya dia beradaptasi dengan apa yang ada di Indonesia dan melakukan pendekatan berbeda," tutur Milomir saat itu.
Timnas Indonesia saat ini tengah menjalani TC di Jakarta sebagai persiapan menuju laga "play-off" Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021 melawan Taiwan.
Dari 36 pemain yang dipanggil ke TC tersebut, tak ada perwakilan dari PSM Makassar.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk