Bolatimes.com - Pelatih Borneo FC Samarinda, Mario Gomes dilaporkan telah mengundurkan diri secara sepihak. Tak sendirian, pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik, Marcos Gonzales juga mengikuti langkah Mario Gomez.
Kabar pengunduran diri Mario Gomez ini diumumkan secara resmi oleh situs Borneo FC. Dalam laporannya, ketiga pelatih asing ini mengumumkan diri mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial.
Pengunduran diri Mario Gomez serta dua staf pelatihnya ini dilakukan usai kekalahan Borneo FC dari Persik Kediri pada Jumat (10/9/2021).
Pihak manajemen pun bingung dan tidak mendapatkan alasan kuat soal pengunduran diri sepihak. Padahal Gomez dan Marcos Gonzales masih punya kontrak hingga Desember tahun ini, sedangkan Jorge sampai April 2022 mendatang.
Atas langkah sepihak Mario Gomez tersebut, klub berjuluk Pesut Etam ini akan membawa masalahnya ke rahan FIFA DRC (Dispute Resolution Chamber). Sebab, tindakan Gomez dinilai merugikan klub karena kompetisi baru berjalan dua pekan serta tak menghormati kontrak yang ada.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," ucap manajer Farid Abubakar dikutip dari situs resmi Borneo FC pada Kamis (16/9/2021).
Mario Gomez lahir di Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957. Ia sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Argentina dan Eropa, baik sebagai asisten atau pun pelatih.
Prestasi terbaik adalah kala menjadi asisten Hector Cuper di Valencia, Mallora, hingga Inter Milan. Berkat Cuper, ia merasakan ketatnya kompetisi Spanyol, Italia, bahkan Liga Champions.
Kariernya sebagai pelatih kepala dimulai dengan menangani Gimnasia, kemudian Belgrano, dan berlanjut hingga ke Asia Tenggara. Saat menangani Johor darul Ta'zim (JDT), Mario Gomez sukses mengantarkan klub itu menjuarai AFC Cup untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola Malaysia.
Setelah di Malaysia, Mario Gomez menangani beberapa klub Indonesia, seperti Persib Bandung, Borneo FC, Arema FC, dan kembali ke Borneo FC sebelum akhirnya memutuskan mundur secara sepihak pada hari ini.
Biodata Mario Gomez
Nama lengkap: Roberto Carlos Mario Gomez
Tempat, tanggal lahir: Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957
Usia: 64 tahun
Kewarganegaraan: Argentina
Lisensi kepelatihan: Lisensi A
Karier pelatih:
- 1995-1997 - Club Atletico Lanus (asisten pelatih)
- 1997-1999 - RCD Mallorca (asisten pelatih)
- 1999-2001 - Valencia CF (asisten pelatih)
- 1999 - RCD Mallorca (pelatih)
- 2001-2003 - Inter Milan (asisten pelatih)
- 2006-2007 - Gimnasia (pelatih)
- 2007-2008 - Club Atletico Belgrano (pelatih)
- 2009 - Asteras Tripolis (pelatih)
- 2010 - Club Atletico Tucuman
- 2011-2012 - Club Ferro Carril Oeste (pelatih)
- 2012-2013 - Gimnasia (pelatih)
- 2014 - Deportivo Cuenca (pelatih)
- 2014-2015 - South China (pelatih)
- 2015-2017 - Johor Darul Ta'zim (pelatih)
- 2017 - Timnas Malaysia (pelatih)
- 2017-2018 - Persib Bandung (pelatih)
- 2019 - Borneo FC (pelatih)
- 2020 - Arema FC (pelatih)
- 2020-2021 - Borneo FC (pelatih)
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk