Bolatimes.com - Sahari Gultom kini menjadi bagian Timnas Indonesia. Pria asal Medan ini menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.
Nama Gultom memang tak asing di telinga publik sepak bola. Semasa menjadi pemain dia sudah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air. Berikut Bolatimes rangkum profilnya:
Gultom lahir di Aceh, 2 Januari 1977. Namun, dia memulai karier sepak bolanya di PSMS Medan Junior dan mulai menggeluti sepak bola profesional ketika dikontrak Bandung Raya.
Di Bandung Raya, Gultom bermain dengan nama-nama yang kini telah melegenda di Tanah Air. Herry Kiswanto, Perry Sandria, dan Hermansyah adalah di antaranya.
Selepas dari Bandung Raya, sejumlah klub juga pernah dia bela. Sebut saja mulai dari PSDS Deli Serdang, PSPS Pekan Baru, PSMS Medan, PSM Makassar, Persiraja, hingga yang terakhir sebelum dia memutuskan pensiun yakni Kalteng Putra. Merujuk sejumlah sumber, ada 14 tim yang sudah dibela pria dengan nama kecil Ucok ini.
Kegemilangan Gultom di level klub membawa namanya ke Timnas Indonesia. Namun, Gultom tak menjadi pilihan utama. Sebab, catatannya bersama skuat Garuda hanya 1 caps.
Ketika itu Timnas Indonesia menjalani pertandingan persahabatan kontra Kamboja pada 2 November 1999. Ketika itu, Gultom membantu timnya menang dengan skor 9-2.
Itu merupakan satu-satunya catatan Gultom di skuat Merah Putih. Selebihnya, dia tampil di klub dan pensiun pada usia 35 tahun.
Selepas pensiun, Gultom tak mau jauh-jauh dari sepak bola. Usai dari Kalteng Putra, dia mudik ke Medan untuk mencari bibit-bibit penjaga gawang Indonesia.
Selain itu, Gultom juga tengah mengikuti kursus kepelatihan C AFC. Sembari mendampingi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, dirinya juga terus belajar dan mendapatkan lisensi kepelatihan AFCPro.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk