Bolatimes.com - Kiper Arema FC, Adilson Maringa, mampu tampil solid saat menghadapi PSM Makassar pada laga kompetisi Liga 1 2021/2022.
Dalam duel yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021) itu, Adilson Maringa membantu Arema FC menahan gempuran PSM Makassar sepanjang laga.
Meskipun tim Singo Edan hanya bermain dengan 10 pemain pascadiusirnya Jayus Hariono pada menit ketiga, tetapi mereka sukses mengimbangi permainan skuad Juku Eja.
Sepanjang laga, PSM memang menguasai permainan karena unggul jumlah pemain. Mau tak mau, Arema FC harus bermain bertahan.
Sesekali tim Singo Edan melancarkan skema serangan balik cepat ke jantung pertahanan PSM. Mereka tak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah personel di atas lapangan.
Salah satu sosok penting di balik keberhasilan skuad asuhan Eduardo Almeida menahan gempuran PSM ialah Adilson Maringa.
Kiper berkebangsaan Brasil ini berhasil tampil impresif di bawah mistar gawang Arema FC. Beberapa penyelamatan krusial juga dilakukan Adilson sepanjang laga.
Setidaknya, Adilson mencatatkan empat kali penyelamatan. Aksi itu berjasa penting untuk membawa Arema FC terhindar dari kekalahan.
Adilson Maringa merupakan pemain kelahiran Maringa, Parana, Brasil, pada 22 Agustus 1990. Oleh karena itu, nama Maringa diambil dari kota kelahirannya tersebut. Sementara itu, saat ini usianya telah menginjak 31 tahun.
Postur tubuh Adilson Maringa sangat ideal untuk menunjang aksi-aksinya di bawah mistar gawang. Sebab, tinggi badannya mencapai 194 cm.
Sepanjang kariernya di dunia sepak bola, sebagian besar waktunya hanya dihabiskan di dua negara, yakni Brasil dan Portugal.
Tercatat ada empat klub asal Negeri Samba yang pernah disinggahi Adilson Maringa, yakni Rondonopolis, Formosa-GO, SE Gama, dan Mogi Mirim.
Keempat klub itu dibela Adilson mulai dari Desember 2014 hingga Juli 2017. Setelah itu, ia memutuskan memulai pengalaman baru di Eropa.
Pada 1 Juli 2017, Adilson Maringa resmi bergabung dengan klub Portugal, Pinhalnovense. Semenjak saat itu, ia berpindah-pindah klub.
Setidaknya, klub Portugal lainnya yang pernah menggunakan jasanya ialah Desportivo Aves, Beira-Mar, dan UD Vilafranquense.
Klub yang disebut terakhir itu menjadi kesebelasan terakhir yang diperkuat Adilson Maringa sebelum bergabung dengan Arema FC.
Dengan kata lain, Indonesia menjadi kompetisi sepak bola Asia pertama yang disinggahi oleh Adilson Maringa sepanjang kariernya.
Sebelumnya, penjaga gawang berusia 31 tahun ini diumumkan secara resmi sebagai rekrutan terbaru Arema FC pada Rabu (23/6/2021).
Saat itu, dia diperkenalkan bersama satu pemain asing lain asal Jepang, yakni Renshi Yamaguchi, yang direkrut Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2021/2022.
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk