Bolatimes.com - PSSI telah mengirim surat secara resmi untuk manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu diminta datang ke Tanah Air pada 29 Juni 2020.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia Syarif Bastaman memberikan alasan mengapa PSSI meminta juru taktik asal Korea Selatan itu segera datang. Syarif menjelaskan Shin Tae-yong harus mendiskusikan program tim nasional Indonesia ke depan.
Apalagi, khusus Timnas Indonesia U-19 saat ini masih diikuti oleh 44 pemain. PSSI merasa kerangka tim dibutuhkan agar program pelatihan alias training camp (TC) bisa berjalan maksimal.
Oleh karena itu, Syarif menganggap tidak memungkinkan membawa Timnas Indonesia U-19 untuk melakukan TC di Korea Selatan seperti yang diinginkan oleh Shin Tae-yong.
"Kedatangannya itu untuk diskusi mengenai program selanjutnya bagaimana. Secara teknis kami harus menyusun kerangka tim, setelah itu menyusun pelatihan dalam rangka seleksi pemain karena sekarang masih terlalu gemuk," kata Syarif kepada awak media.
"Jadi kalau dia ngotot ke Korea, (pemain) yang mau dilatih siapa? Kan harus dirampingkan, dipilih yang terbaik. Maka itu harus ada sesi 1-2 minggu untuk melihat dan menyeleksi," tambahnya.
Syarif menambahkan tugas pelatih berusia 51 tahun tersebut bukan hanya menukangi Timnas Indonesia U-19. Ada timnas senior yang juga ada di bawah tanggung jawabnya.
Tidak hanya itu, dikatakan Syarif, Shin Tae-yong punya andil di Timnas Indonesia U-16 yang dilatih oleh Bima Sakti. Untuk itu Shin sangat diharapkan bisa memenuhi panggilan ini.
"Jangan lupa ini bukan hanya satu tim, ada senior, U-19, dan U-16. Coach Bima tanggung jawabnya ke Shin Tae-yong. Jadi dia harus ke sini. Kalau dia bilang mau latihan di sana, yang mau dilatih yang mana?," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong punya tugas berat mengurusi Timnas Indonesia. Timnas U1-9 akan mengikuti Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang.
Sementara di level senior, Shin harus mengawal skuat Garuda bertanding di tiga laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam pada Oktober serta November mendatang.
Penulis: Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk