Bolatimes.com - Kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho merupakan salah satu pesepakbola Tanah Air yang memiliki kenangan manis bersama mendiang musisi legendaris Didi Kempot. Memori indah tersebut tercipta saat Wahyu masih memperkuat Persiba Bantul pada 2014 lalu.
Sebagaimana diketahui, Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya pagi tadi, diduga karena serangan jantung. Tentu, berpulangnya maestro campursari itu meninggalkan duka yang mendalam.
Wahyu sendiri sempat kaget mendengar penyanyi idolanya telah tiada. Kiper veteran berusia 33 tahun itu pun sontak teringat kenangan indahnya bersama mendiang Didi Kempot.
Saat itu, Wahyu bersiap melakoni laga away ke Aceh bersama Persiba. Penerbangan menuju Aceh dilakoni Wahyu dan kawan-kawan melalui Solo.
Saat berada di bandara, Wahyu berjumpa dengan Didi Kempot. Wahyu pun ingin berfoto dengan Didi, namun sungkan karena ramai.
"Jadi, tahun 2014 saya main untuk Persiba Bantul. Ceritanya mau away ke Aceh, penerbangan dari Solo. Di restoran bandara saya lihat ada Mas Didi dan krunya. Saya mau minta foto, tapi sungkan karena ramai dan ada krunya juga," ungkap Wahyu.
Namun, siapa sangka Didi Kempot rupanya menegur Wahyu lebih dahulu. Solois yang berpulang di usia 53 tahun itu rupanya mengenal Wahyu sebagai pesepakbola karena sang kiper memang pernah memperkuat Persis Solo.
"Mas Didi justru malah yang negor saya. Karena kan saya juga pernah main di Solo. Dia bilang; 'Kamu Wahyu Tri ya? Yang main di Solo dulu ya?' Saya kaget, ternyata Mas Didi mengikuti bola juga, terus ingat sama saya," beber Wahyu.
"Yang lebih kaget Mas Didi kan terkenal banget, tapi kok dia mau negor saya yang tidak ada apa-apanya lah. Itu dia baik banget, low profile banget," sanjung sang kiper.
Wahyu menjelaskan bahwa Didi Kempot adalah sosok yang rendah hati. Penjaga gawang kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah itu pun mengaku takkan pernah melupakan momen pertemuan tersebut.
"Itu pertemuan yang berkesan banget dan saya tahu kalau Mas Didi orangnya baik banget. Saya mau minta foto malu, tapi tidak disangka Mas Didi yang negor saya duluan," celoteh Wahyu.
"Saya hafal lagu 'Sewu Kuto', 'Stasiun Balapan'. Terus sama yang lagi hits saat ini, 'Cendol Dawet'," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Daftar 55 Calon Pemain Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Persija Mendominasi
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Tengah Dalam Tren Positif, Beckham Ingin Persib Jaga Ritme Kemenangan
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk