Bolatimes.com - Gelandang serang asing andalan Tira Persikabo, Petteri Pennanen mencoba mendeskripsikan kompetisi Liga 1 kepada media Finlandia.
Bagi pemain berusia 29 tahun yang memang berasal dari Finlandia itu, Liga 1 adalah kompetisi yang keras meski pada awalnya ia beranggapan orang Indonesia 'ramah-ramah'.
Pennanen gabung Tira-Persikabo pada 16 Januari 2020 lalu setelah setelah meninggalkan klub lokal Finlandia, KuPS dengan status free transfer.
Sayang memang, Liga 1 2020 harus terhenti di pekan ketiga, sebagaimana kompetisi sudah ditangguhkan sejak awal bulan lalu imbas pandemi Virus Corona.
Pennanen sendiri tampil penuh dalam tiga laga awal Tira-Persikabo di Liga 1 2020.
Kini merumput di Indonesia, ini merupakan kali pertama Pennanen bermain di Asia sepanjang karier sepakbolanya. Sebelumnya, Pennanen hanya memperkuat klub-klub Finlandia.
Pada awal musim 2019/2020 untuk regional Eropa, Pennanen sendiri masih sempat membela panji KuPS di babak kualifikasi pertama dan kedua ajang Liga Europa.
Meski diakuinya sepakbola Indonesia cukup keras, Pennanen cukup menikmatinya. Adaptasi yang dilakukannya sudah cukup bagus.
"Saya sangat menikmati pertandingan dan menjalani budaya yang baru. Butuh dua pekan bagi saya untuk beradaptasi. Saya memang baru beberapa bulan di sini, tapi rasanya seperti setahun. Banyak yang berubah dari sini," kata Pennanen dalam wawancara dengan media Finlandia, Yle, Minggu (26/4/2020).
Pada awal kedatangannya ke Indonesia, Pennanen menilai bahwa orang-orang Indonesia sangatlah ramah. Namun, itu berubah ketika ia menjajal lapangan hijau untuk melakoni pertandingan.
"Liga 1 keras! Para pemain di sini benar-benar berjuang melakukan apapun demi menang. Kalau bisa berdarah, sampai berdarah! Berbeda sekali dengan saat hidup normal, di luar lapangan ramah-ramah," kisahnya.
"Saya pikir mereka tak bisa marah, karena faktanya mereka sangat ramah dan santai di luar lapangan. Tapi di lapangan, yang terjadi sebaliknya," celoteh eks penggawa Timnas Finlandia U-21 itu.
"Banyak yang baik, banyak yang tidak begitu bagus dan ada juga yang di antaranya. Tapi, saya siap secara mental untuk hal-hal yang tidak berjalan seperti biasa," tukas Pennanen.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk