Bolatimes.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah membayarkan uang subsidi kepada sebagain tim peserta Liga 1 2020. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Soemantri.
Menurut Cucu hanya beberapa tim yang belum menerima uang subsidi tersebut. Namun Cucu enggan membeberkan nama-nama klub yang belum mendapat kucuran subsidi.
Sebagaimana diketahui, uang subsidi musim ini sebesar Rp 5,2 miliar. Khusus untuk Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh, kedua tim itu mendapat subsidi lebih besar yaitu Rp 5,7 miliar.
Uang subsidi tersebut sedianya dibayarkan secara dicicil setiap bulan hingga kompetisi selesai. Namun keadaan kini berubah. Kompetisi dihentikan sementara akibat penyebaran virus corona.
Jika tidak ada kendala, kompetisi akan kembali digulirkan pada awal Juli 2020, jika pemerintah tak memperpanjang masa darurat virus corona yang sudah ditetapkan hingga 29 Mei mendatang. Akan tetapi Jika pemerintah memperpanjang masa darurat, maka kompetisi akan dibatalkan sepenuhnya.
"Sebagian besar sudah dibayarkan, ada beberapa yang belum. Maka dari itu, saat ini sedang kami upayakan negosiasi sama sponsor agar ada toleransi paling tidak bulan ini bisa dibayar. Karena ini bisa bantu juga untuk klub-klub," kata Cucu saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
"Mana ada sponsor yang tidak ada kegiatan bayar. Malah yang tadinya harusnya mereka bayar 20-30 persen karena adanya force majeure mereka memperhitungkan beberapa kali kita ada event pertandingan yang sudah jalan, tinggal dibagi berapa," ia menjelaskan.
Cucu, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI, berharap klub-klub Liga 1 bisa memahami situasi saat ini.
"Sekarang masih negosiasi, Tapi ini masih alot juga negosiasi dengan mereka (sponsor). Cuma ya memang situasi begini perlu pemahanan semua pihak," pungkas Cucu.
Senin (13/4/2020) siang, tercatat sudah 4557 orang terjangkit virus corona di Indonesia. Sebanyak 380 berhasil disembuhkan sementara 399 pasien meninggal dunia.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diberlakukan di DKI Jakarta sejak 10 April kemarin. Sementara di beberapa wilayah di Jawa Barat, PSBB akan diberlakukan pada 15 April 2020.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk