Rauhanda Riyantama
Borneo FC usai kalahkan Bali United, Jumat (18/10/2019) kemarin. [@borneofc.id / Instagram]

Bolatimes.com - PSSI baru saja mengeluarkan keputusan soal nasib Liga 1 2020. Dalam pernyataannya menyebutkan bahwa status kini berubah menjadi force majeure.

Akibat keputusan ini, salah satu kontestan Liga 1 2020, yakni Borneo FC mengambil tindakan cepat untuk nasib para pemainnya. Mereka dengan resmi memulangkan semua pemainnya ke daerah asal.

''Kita mengikuti instruksi dari surat PSSI yang akan menunda kompetisi sampai bulan Mei. Melihat kondisi ini, akhirnya kita membuat kebijakan untuk memulangkan pemain terlebih dahulu sampai ada keputusan dari pihak PSSI,'' ujar Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga:
Ini Rencana Bima Sakti usai Agenda Piala AFF U-16 2020 Ditunda

Farid menambahkan, manajemen Borneo FC mendukung 100% keputusan ini agar dampak pidemi virus corona tak semakin meluas. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi virus ini.

"Kita juga ingin mendukung pemerintah. Apalagi, wabah ini jadi bencana di semua daerah di Indonesia. Kita juga mau memutus penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

"Semoga wabah Covid-19 di negeri ini bisa lekas hilang dan kehidupan kita semua bisa berjalan normal. Kita berjuang bersama melawan virus ini," tandasnya. 

Baca Juga:
Pengakuan Cannavaro soal Kondisi China: Kehidupan Sudah Mulai Normal

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Liga 1 2020 sendiri baru berjalan tiga pekan. Namun akibat pandemi virus corona PSSI akhirnya mengehntikan sementara hingga tenggat waktu 29 Mei dengan status masa darurat.

Jika kondisi sudah membaik dalam rentang waktu tersebut, kompetisi bisa digelar lagi oleh PT Liga Indonesia Baru setidaknya pada 1 Juli 2020. Namun apabila situasi makin runyam, makan PSSI menghentikan permanen kompetisi musim ini.

Sementara soal gaji pemain, PSSI menginstruksikan setiap klub membayar sebesar 25 persen dari kesepakatan awal.

Baca Juga:
Fakta Wander Luiz Positif Corona, Ia Baru Pulang dari Bali

Load More