Bolatimes.com - Kompetisi Liga 1 2019 telah tuntas. Bali United keluar sebagai kampiun pada pekan ke-30 alias saat kompetisi masih empat matchweek lagi.
Tentu dengan selesainya kompetisi sepakbola kasta tertinggi Tanah Air itu, tim yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia untuk musim 2020 pun telah diketahui.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memberikan tiga slot bagi Indonesia untuk berlaga di dua kompetisi, yaitu Liga Champions Asia dan Piala AFC 2020.
Sebagai kampiun Liga 1 2019, Bali United berhak mendapat tiket ke Liga Champions Asia. Namun, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak langsung main di fase grup, melainkan harus memulai panjang dari babak kualifikasi.
Ya, perjalanan Bali United memang bakal cukup panjang. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu harus melewati babak kualifikasi pertama, kedua, serta play-off sebelum berhak tampil di fase grup.
Jika Stefano Lilipaly dan kawan-kawan mampu melewati tiga fase tersebut, maka mereka akan tergabung di Grup E Liga Champions Asia 2020.
Bali United akan berada satu grup dengan Beijing FC (China), Chiangrai United (Thailand), serta satu tim lainnya yang lolos dari play-off.
Bali United sendiri akan menghadapi wakil Singapura, Tampines Rovers di babak kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2020.
Tim Serdadu Tridatu akan menantang runner-up Premier League Singapura itu pada pertandingan tunggal, di mana mereka akan tandang ke Stadion Jalan Besar, Singapura pada 14 Januari 2020.
Jika menang, Bali United akan menjajal kekuatan wakil Australia, Melbourne Victory pada babak kualifikasi kedua. Kembali Bali United akan bermain tandang, sebagaimana laga akan dihelat 21 Januari 2020 di AAMI Park, Melbourne.
Asal laju Bali United berjalan mulus, Irfan Bachdim dan kolega bakal melangkah ke babak play-off alias tahapan terakhir sebelum babak fase grup.
Pada 28 Januari 2019, Bali United pun sudah ditunggu lawan berat, yakni salah satu dari dua wakil Jepang, Kashima Antlers atau Kawasaki Frontale.
Nah, jika kembali menang, Bali United bakal mengunci satu tiket ke babak fase grup Liga Champions Asia. Akan tetapi, kegagalan di dua babak kualifikasi atau di babak play-off bakal mengirimkan Serdadu Tridatu ke Piala AFC.
Bicara Piala AFC 2020, PSM Makassar selaku kampiun Piala Indonesia 2018-2019 berhak mewakili Indonesia. Namun setali tiga uang, Tim Juku Eja harus melalui babak play-off lebih dahulu sebelum masuk fase grup.
Di babak play-off ini, PSM akan menantang juara dari Timor Leste, Lalenok United. Pertandingan sendiri akan berformat kandang-tandang yang dijadwalkan pada 22 dan 29 Januari 2019.
Apabila mampu melewati hadangan itu, PSM akan tergabung di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers atau Geylang International (Singapura), Kaya-Iloilo (Filipina), dan Shan United atau Ayeyawady United (Myanmar).
Sebagai informasi tambahan, Persebaya Surabaya juga berpeluang tampil di Piala AFC 2020 setelah keluar sebagai runner-up di klasemen akhir Liga 1 2019.
Namun, untuk berkompetisi di Asia, Persebaya bergantung dari hasil Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika Bali United tersingkir dalam persaingan mencapai babak grup Liga Champions Asia, mereka akan turun kasta ke Piala AFC 2020. Ya, Bali United akan menggantikan slot yang seharusnya diisi oleh Persebaya.
Intinya, jika Bali United lolos ke fase grup Liga Champions Asia, maka Persebaya akan otomatis lolos ke babak penyisihan Piala AFC 2020. Tim Bajul Ijo akan masuk ke Grup G, begitu juga Bali United apabila turun kasta ke Piala AFC.
Di Grup G ini, sudah menunggu yaitu Ceres Negros (Filipina), Than Quang Ninh (Vietnam), dan satu tim yang lolos dari babak play-off.
Meski berat, seluruh elemen di Persebaya tentu bakal berdoa yang terbaik agar Bali United sukses menembus babak penyisihan Liga Champions Asia 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk