Rauhanda Riyantama
Striker Persija Bambang Pamungkas (kiri) menendang bola ke arah gawang Sriwijaya FC saat pertandingan Trofeo Persija 2015. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Bolatimes.com - Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengaku akan sangat kehilangan Bambang Pamungkas. Hal itu diungkap Andritany dalam jumpa pers jelang laga kontra Persebaya, Senin (16/12/2019).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pertandingan Persija melawan Persebaya di pekan ke-33 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarya, Selasa (17/12/2019), akan jadi laga perpisahan pemain yang akrab disapa Bepe itu.

Baca Juga:
Hasil Undian 16 Besar Liga Champions, Segudang Laga Big Match

Kabar Bepe gantung sepatu mencuat menyusul unggahan di media sosial Persija. Dalam dua postingan pada Minggu (15/12/2019), Persija mengindikasikan bahwa Bepe akan gantung sepatu.

Terkait kabar tersebut, baik Bepe maupun manajemen Persija belum memberikan tanggapan resmi. Bahkan, Andritany yang merupakan rekan satu tim juga tidak tahu pertandingan besok akan menjadi laga perpisahan bagi pemain berusia 29 tahun itu.

Bambang Pamungkas (Kiri) dan Ismed Sofyan (kanan) saat acara buka bersama dengan Jakmania (dok. Media Persija)

Akan tetapi, penjaga gawang Persija mengaku akan sangat kehilangan jika benar Bepe pensiun. Baginya, pemain yang pernah berseragam Selangor FA itu adalah seorang panutan.

Baca Juga:
Lawan Persebaya Jadi Laga Terakhir Bambang Pamungkas di Persija?

"Besok itu katanya game terakhir dia di home Persija. Bepe itu sangat apa ya, sebenarnya menjadi leader dia sangat mengayomi pemain junior. Kalau kita melihat profesional sejati, itu contohnya Bepe. Karena Bepe itu paket komplit," kata Andritany dalam jumpa pers jelang pertandingan kontra Persebaya.

"Kalau dia harus pensiun, saya akan sangat kehilangan. Karena saya dekat dengan dia, di mes saja satu kamar. Banyak sharing dengan dia. Kalau melepas Bepe untuk pensiun, pasti cukup kehilangan," sambungnya.

Bambang Pamungkas bergabung dengan Persija pada musim 1999-2000. Pemain kelahiran 10 Juni 1980 itu sukses mempersembahkan dua gelar Liga Indonesia bagi tim berjuluk Macan Kemayoran, yakni di musim 2001 dan 2018.

Baca Juga:
Target Semen Padang Petik Kemenangan di Laga Terakhir Liga 1

Load More