Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, turut buka suara soal kartu merah yang diberikan wasit kepada pelatih Vietnam, Park Hang-seo saat kedua tim berhadapan dalam partai final cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam WIB.
Pada pertandingan yang berkesudahan 3-0 untuk keunggulan Vietnam itu, Park Hang-seo diganjar kartu merah karena ngamuk-ngamuk melakukan protes berlebihan. Ia diusir wasit Majed Mohamed Alshamrani pada menit ke-79.
Indra Sjafri menilai hal yang dilakukan Park Hang-seo wajar mengingat ini adalah partai final. Tentu, sebagai pelatih ia ingin yang terbaik buat timnya.
Selain itu, Indra mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Hang-seo. Apalagi, beberapa kali Indra sudah pernah head-to-head dengan juru taktik asal Korea Selatan itu.
"Kalau hubungan dengan Park ya kita sesama pelatih ya harus berhubungan baik. Dan saya sudah beberapa kali ketemu dengan coach Park, buat saya dia pribadi yang baik. Kita juga satu hotel," ungkap Indra Sjafri usai seperti dikutip dari media PSSI.
"Kalau ada di pertandingan situasi yang meledak-meledak, ya itu saya pikir hal yang wajar," sambung mantan pelatih Bali United itu.
Bagi Vietnam, medali emas sepakbola SEA Games 2019 yang didapat ini telah mengobati kerinduan mereka setelah 60 tahun tidak mendapatkannya.
Sementara Indonesia kembali harus bersabar untuk menggondol emas dan harus puas dengan raihan medali perak setelah kekalahan telak tadi malam.
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk