Galih Priatmojo
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic (kanan) dan pemain PSM Rivky Mokodompit (kiri) pada jumpa pers sehari jelang pertandingan. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Bolatimes.com - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic kecewa setelah anak asuhnya takluk 2-3 dari tim tuan rumah Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Tak hanya lantaran kalah, satu hal yang membuat Kalezic sangat geram yakni lantaran timnya kerap dirugikan oleh wasit.

Tidak hanya di pertandingan melawan Bhayangkara, Kalezic megamati timnya hampir selalu dapat perlakukan tidak mengenakkan dari sang pengadil lapangan. Terutama saat tim Juku Eja --julukan PSM-- melakoni laga tandang. 

Baca Juga:
Egy Hingga Evan Dimas Cedera di Latihan Timnas U-22, Begini Kondisinya

Bahkan, juru taktik asal Swiss itu berani menantang bahwasanya jika PSM pernah diuntungkan wasit, maka ia siap berhenti berkarier sebagai pelatih sepakbola! 

"Saya tahu kalau 60-70 persen pertandingan yang kami mainkan seperti itu (dirugikan wasit). Coba kalau Anda pernah lihat pertandingan memihak kepada kita, termasuk di Makassar, Anda boleh datang ke saya. Kasih saya bukti, jika benar maka saya akan stop karier saya (sebagai pelatih)," celoteh Kalezic menumpahkan kejengkelannya. 

"Selama 10 bulan saya ada di Makassar (melatih PSM), 10 persen tidak ada pertandingan yang memihak PSM," ketus pelatih berusia 49 tahun itu.

Baca Juga:
City Melaju ke Perempat Final Piala Liga Inggris Usai Bekuk Southampton

Kalezic pun mengaku akan melakukan protes kepada federasi terkait perlakuan kurang adil kepada PSM. Namun, ia skeptis PSSI akan melakukan tindakan tegas. 

"Saya akan komplain, tapi saya tidak yakin kalau mereka (PSSI) akan melakukan tindakan," pungkasnya.

Baca Juga:
Curi Poin di Kandang Brescia, Inter Depak Juventus dari Puncak Klasemen

Load More