Galih Priatmojo
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla (PSSI)

Bolatimes.com - Luis Milla disebut sedang menunggu pinangan dari PSSI. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto.

“Milla menunggu PSSI. Mungkin ada batas waktu tertentu. Kalau tidak, ya, ‘good bye’,” ujar Gatot kepada pewarta di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (18/10/2019) kemarin.

Menurut Gatot, Luis Milla sampai saat ini sengaja menolak tawaran untuk menangani negara lain. Hal itu karena, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Sekretaris Jenderal PSSI periode 2016-2017 Ade Wellington, Milla mengaku masih mencintai Indonesia.

Baca Juga:
Beli Klub Italia, Pengusaha Indonesia Ini Ingin Saingi Inter Milan

Milla sendiri melatih timnas U-23 dan senior Indonesia pada tahun 2017-2018 dan membawa Indonesia ke peringkat ketiga SEA Games 2017 dan perdelapan final Asian Games 2018.

“Luis Milla masih cinta sama Indonesia. Kalau tidak begitu, dia sudah lari ke negara lain yang memberikan gaji jauh lebih besar,” tutur Gatot.

Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla (kedua kanan) menenangkan pemain seusai bertanding melawan Malaysia di semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8). [Antara]

Perihal keinginan Luis Milla untuk kembali ke Timnas Indonesia pertama kali dihembuskan oleh Sesmenpora pada 16 Oktober 2019 kepada pewarta.

Baca Juga:
Nasib Simon McMenemy Berada di Tangan Komite Eksekutif

Gatot menyebut bahwa dia mendapatkan kabar dari Ade Wellington yang berbincang langsung dengan Luis Milla di Spanyol.

“Kenapa saya hembuskan kabar ini, itu semata untuk menanggapi keinginan publik yang meminta Luis Milla kembali karena Timnas Indonesia kalah beruntun di kualifikasi Piala Dunia,” kata Gatot.

Timnas Indonesia besutan Simon McMenemy menelan empat kekalahan beruntun di empat laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Yaitu ketika menghadapi Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Baca Juga:
Rela Hadapi PSS Meski Urung Gajian, Kapten Kalteng Putra: Kami Jual Diri

Indonesia pun menjadi juru kunci atau peringkat kelima Grup G dengan nol poin.

Load More