Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni pertandingan uji coba kedua melawan Timnas Iran U-19 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019). Ini nanti akan menjadi pertemuan kedua bagi masing-masing kesebelasan.
Sebelumnya, skuat Garuda Nusantara sudah beruji coba dengan pasukan Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (7/9/2019). Namun, Bagus Kahfi dan kolega dipaksa menelan kekalahan dengan skor 2-4.
Pada pertemuan kedua, Timnas Indonesia U-19 akan menjamu Iran di Stadion Mandala Krida. Pemilihan stadion tersebut sebagai venue duel ternyata ada maksud tersendiri dari PSSI.
Stadion Mandala Krida merupakan salah satu stadion yang dicalonkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Persyaratan stadion yang bisa digunakan untuk menggelar event besar itu, yakni pernah digunakan untuk pertandingan internasional.
Oleh karena itu, selain untuk uji coba Timnas Indonesia U-19, laga tersebut juga dimanfaatkan PSSI untuk mencoba Stadion Mandala Krida dalam pertandingan internasional.
"Stadion Mandala Krida salah satu yang dicalonkan Piala Dunia U-20. Kemarin kan sudah ditinjau oleh PSSI. government sudah agreement kalau kita siap untuk membantu. Itu di depannya Sekjen Ratu Tisha ketika ketemu dengan walikota," kata Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kustawa, kepada Suara.com.
"Iran itu kan uji cobanya Timnas Indonesua U-19. Dan salah satu persyaratan untuk Piala Dunia U-20 yaitu pernah dipakai pertandingan internasional. Makanya, besok lawan Iran tanggal 11," lanjutnya.
Jarot Sri Kustawa turut memandang positif pemilihan Stadion Mandala Krida sebagai salah satu venue yang diajukan untuk Piala Dunia U-20. Sebab, itu juga akan berimbas baik kepada PSIM Yogyakarta selaku klub yang ber-homebase di sana.
Walau diakui, akan butuh beberapa renovasi untuk menjadikan Stadion Mandala Krida berstandar internasional. Beberapa di antaranya seperti penambahan kursi single seat, lampu stadion, hingga papan skor elektrik.
"Jelas bangga ya, berarti besok kami (PSIM Yogyakarta) main di stadion internasioanal. Konsekuensinya nanti stadion ini banyak pembenahan-pembenahan kayak minimal lima ribu single seat, lampu stadion, papan skor. Itu yang membanggakan kami," ujar pria asal Sragen tersebut.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Cerita Pepe Losada Pelatih Spanyol yang Terjebak di Perang Iran-Israel
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk