Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Makan Konate (twitter/@bhumiarema)

Bolatimes.com - Bulan suci Ramadan dimulai pada hari ini, Senin (6/5/2019). Bagi umat Islam, wajib untuk menjalankan ibadah puasa, di mana tidak diperbolehkan makan atau minum dari subuh hingga senja.

Ibadah itu pun harus dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia, tidak terkecuali bagi para pemain asing yang berkiprah di Liga 1 2019.

Di Indonesia, pesepak bola asing terbilang yang beragam Islam memang sangat jarang. Namun, bukan berarti tidak ada. Siapa saja mereka? Berikut Bolatimes.com merangkum:

Baca Juga:
Bali United Tampil Emosional Lawan Persija, Teco Beberkan Sebabnya

1. Makan Konate (Arema FC)

Pemain Arema FC, Makan Konate (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol di gawang Sriwijaya FC dalam pertandingan Liga I GOJEK di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (9/12/2018). Arema FC mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 2-1. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Makan Konate telah berada di Indonesia sejak 2012. Ia pertama kali membela klub asa Sumatera, yakni PSPS Pekanbaru. Bulan Ramadan di Tanah Air pun sudah tidak asing baginya.

Gelandang asal Mali itu sempat bercerita jika tidak memiliki kendala berarti dalam menjalankan ibadah puasa di Indonesia. Sebab, durasi puasa di Indonesia dan mali tidak berbeda jauh.

Baca Juga:
Persija Tembus Semifinal Piala Indonesia, Ivan Kolev Kehilangan Kata-kata

Lidah konate juga tidak asing dengan makanan Indonesia. Ia menilai ada banyak makanan enak di tanah Air, salah satu yang menjadi favorite adalah kolak.

2. Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya Surabaya)

Pemain anyar Persebaya Surabaya, Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya.id)

Manuchekhr Dzhalilov kini menjalani ibadah puasa yang kedua di Indonesia. Sebelumnya, ia sudah beradatasi ketika berseragam Sriwijaya FC di Liga 1 2018.

Baca Juga:
Ucapkan Selamat Tunaikan Ibadah Ramadan, Manchester United Dibanjiri Pujian

Pemain asal Tajikistan itu terbilang sebagai sosok pesepak bola yang taat. Sebab, di tegah jadwal yang pada di Liga 1 musim lalu, Dzhalilov sempat diketahui menjalani ibadah Tarawih.

3. Loris Arnaud (TIRA-Persikabo)

Loris Arnaud resmi berseragam PS Tira untuk Liga 1 2019. (Instagram/pstni_official)

Sama seperti Manuchekhr Dzhalilov, Loris Arnaud akan menjalani ibadah puasa yang kedua di Indonesia. Untuk yang pertama kali, ia telah merasakan ketika berseragam Persela Lamongan di Liga 1 2018.

Baca Juga:
Butuh Waktu Satu Jam, Hendra dan Ahsan Rebut Gelar Juara New Zealand Open

Eks striker Paris Saint-Germain (PSG), ketika itu merasa antusias menjalankan ibadah puasa. Sebab, rekan-rekan di Persela serta masyarakat Indonesia tampak gembira menyambut Ramadan.

4. Silvio Escobar (Persija Jakarta)

Silvio Escobar diperkenalkan sebagai pemain baru Persija Jakarta. [dok. Media Persija]

Striker Persija Jakarta, Silvio Escobar, telah menjad mualaf sejak empat tahun silam. Jadi ibadah puasa di Indonesia sudah tidak asing lagi bagi striker asal Paraguay tersebut.

Namun, Escobar tidak lama lagi akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Oleh sebab itu, sebutan pemain asing akan segera lenyap jika telah mengantongi KTP resmi Indonesia.

5. Khurshed Beknazarov (TIRA-Persikabo)

Pemain asing TIRA-Persikabo, Khurshed Beknazarov, ketika bersua Manuchekhr Dzhalilov. (Dok. Emosi Jiwaku).

Khurshed Beknazarov adalah pemain anyar TIRA-Persikabo yang didatangkan pada Januari lalu untuk memperkuat tim di Liga 1 2019. Bulan Ramadan kali ini akan menjadi yang pertama bagi pemain Timnas Tajikistan tersebut.

Hanya saja, Beknazarov diklaim tidak akan kelusitan berpuasa di Indonesia. Sebab, Manuchekhr Dzhalilov yang merupakan rekan satu negara mampu menjalankannya pada musim lalu. Kemudian, di TIRA-Persikabo juga ada Loris Arnaud sesama pemain asing yang beragama Islam.

Load More