Galih Priatmojo
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman didampingi asisten pelatih Bejo Sugiantoro memberikan intruksi kepada para pemain saat berlatih di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore tadi (1/4), jelang melakoni leg pertama semifinal Piala Presiden 2019. [www.persebaya.id]

Bolatimes.com - Big match akan tersaji besok siang, Rabu (3/4/2019), dalam laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya kontra Madura United. Jelang bentrok, pelatih Persebaya Surabaya justru memuji setinggi langit duo gelandang skuat Sappe Kerrab yang tampil apik di babak 8 besar lalu.

Berlaga di hadapan pendukungnya, skuat Bajul Ijo berambisi bisa memetik hasil maksimal demi menjaga asa melaju ke babak final Piala Presiden 2019. Meskipun, mereka sangat tahu lawan yang dihadapi bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. 

Apalagi, skuat asuhan Antonic Dejan bisa dibilang punya materi mentereng bertabur bintang. Bahkan lima di antaranya punya level pemain timnas.

Baca Juga:
Bambang Pamungkas Sebut Dirinya Adalah Generasi yang Gagal, Kenapa?

Namun, itu tidak membuat Persebaya gentar. Pelatih Djadjang Nurdjaman tengah menyiapkan jurus untuk meredam kelebihan skill individu Madura. Salah satu yang jadi fokus Djanur adalah bagaimana mematikan peran Zulfiandi dan Asep Berlian yang dianggapnya sebagai motor permainan Madura United.

Gelandang Madura United, Asep Berlian menghadang pemain Persela. Dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 itu, Madura United menang 2-1 dan berhak lolos ke babak semifinal. [maduraunitedfc.com]

Eks pelatih PSMS Medan ini menyebut, dua pemain itu menjadi kunci kemenangan Madura United di kandang Persela kemarin. Mereka punya skill yang bagus sehingga bisa melepaskan diri dari pressing ketat Persela.

"Prediksi saya, mereka tidak akan mengubah permainan karena akan bermain away dulu ke kandang Persebaya. Karena pola itu (duet gelandang jangkar) cukup berhasil diterapkan Madura United lawan Persela," ulas Djanur seusai latihan di Stadion Jenggolo, kemarin, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga:
Paus Fransiskus: Lionel Messi Sangat Bagus, Tapi Bukan Tuhan

Menurut Djanur gelandang bertahan Madura sangat piawai saat mematahkan serangan lawan. Komunikasi mereka sangat baik.

"Pemain-pemain Madura United juga memiliki skill diatas rata-rata. Mereka tim yang komplet. Sebelas pemain ditambah yang ada di bench saya pikir sama baiknya," puji Djanur. 

Baca Juga:
Kalahkan Newcastle, Arsenal Geser Spurs dari Peringkat Ketiga Klasemen

Load More