Bolatimes.com - Penyakit kronis pengaturan skor yang selama ini hanya jadi rumor, ternyata benar, nyata dan ironisnya telah menggerogoti hampir di semua kompetisi sepak bola Indonesia termasuk di Liga 1. Hal itu terungkap lugas dari pengakuan para narasumber yang dihadirkan pada acara talkshow Mata Najwa, semalam. Menariknya ada nama PSM Makassar yang bikin banyak orang terkejut.
Saga pengaturan skor di kompetisi sepak bola memasuki babak yang makin krusial. Satu per satu dalangnya mulai dijaring. Sementara yang terlibat makin merembet luas. Dari tim level kecil hingga besar disebut tak sedikit yang terlibat praktek kotor tersebut.
Semua fakta itu berhasil didedahkan dalam talkshow Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa yang sudah memasuki jilid 4. Dari narasumber yang dihadirkan Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa terkuak bahwa sejumlah klub besar di Indonesia memiliki keterkaitan dengan kasus pengaturan skor.
Beberapa klub yang disebut di antaranya Arema FC, Bali United, Borneo FC hingga kampium Liga 1 2018 lalu, Persija Jakarta.
"Laga di Liga 1 sudah banyak diatur, setiap pertandingan meskipun beberapa klub tidak bermain," kata narasumber yang memang disamarkan identitasnya.
Narasumber itu juga mengungkapkan bahwa perangkat pertandingan juga ikut terlibat dalam praktek kotor tersebut. Mereka bahkan sudah dijanjikan imbalan tertentu.
"Perangkat pertandingan datang kalau menang dijanjikan sekian dan semua wasit melakukan pengaturan, mereka berasal dari penugasan dari Komite Wasit, kalau menang dapat sekian," bebernya.
Namun yang menarik, dari sekian banyak klub Liga 1 yang terlibat pengaturan skor, nama PSM Makassar tidak tersebut di dalamnya. Runner up Liga 1 2018 itu disebut sebagai salah satu tim yang pelit soal urusan sogok menyogok untuk pengaturan skor.
Dan, PSM tak sendirian lho. Masih ada Persipura Jayapura yang juga disebut punya reputasi apik jauh dari aroma pengaturan skor. Lima kali juara Liga itu disebut juga pelit untuk urusan sogok menyogok wasit.
Dalam kasus pengaturan skor, tim Satgas Anti Mafia Bola sudah menetapkan 15 tersangkat termasuk Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Pria yang akrab disebut Jokdri itu disangkakan atas dua kasus. Selain pengaturan skor ia juga disangkakan atas kasus perusakan barang bukti.
Tag
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
-
Yance Sayuri Batal TC di Turki, Disebut Lebih Loyal ke PSM Dari Pada Timnas Indonesia
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Gaji Ditunggak, Victor Mansaray Hengkang dari PSM Makassar, Merasa Dibohongi dan Dikhianati
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk