Bolatimes.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang pernah bersitegang dengan Ketua PSSI terdahulu, tak ingin terlampau jauh menanggapi status tersangka yang melekat pada Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
Jokdri sapaan akrab Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait perusakan dokumen yang berkaitan dengan pengaturan skor. Penetapan Jokdri sebagai tersangka itu dinyatakan polisi setelah penggeledahan di kediaman dan kantor Jokdri.
"Ya semuanya juga nunggu (status Jokdri). Kami tidak buruk sangka dahulu. Kalau saya sih harus enak-enak ya sama semua jadi tunggu ya hasil konkret pemeriksaannya bagaimana," kata Umuh di Hotel Sultan, Senayan, Senin (18/2/2019).
Baca Juga:
PSS Sleman Kedatangan Pemain Asing asal Maroko, Ini Komentar Seto Nurdianto
Lebih lanjut, Umuh mengaku banyak yang mendorong untuk segera dilangsungkannya Kongres Luar Biasa ( KLB ) setelah penetapan Jokdri sebagai tersangka. Namun, hal itu dirasa tidak mungkin mengingat agenda padat yang harus dijalani oleh PSSI.
"Tadi kawan-kawan juga sudah bicara, kalau mendesak, semua juga mendesak KLB. Tapi, KLB juga kalau situasi begini belum bisa karena ada Piala Presiden, adapun juga liga akan berjalan, kalau kompetisi ini untuk piala presiden sudah sangat tepat, ini sudah waktunya," tambah Umuh.
Umuh menambahkan, jika KLB digelar, waktu terbaik adalah setelah Pilpres 2019. "Nggak mungkin segera. Kemungkinan Sepertinya setelah Pemilu," ia menambahkan.
Baca Juga:
Tendangan First Time Rahmat Irianto Selamatkan Indonesia dari Kekalahan
Joko Driyono dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 265 KUHP dan atau Pasal 233 KUHP. Pasal-pasal tersebut pada intinya mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti yang telah terpasang police line.
Berita Terkait
-
Pelatih Burkina Faso U-17 Ngebet Ingin Bertemu Komisaris Persib: Saya Kangen!
-
Kembali ke Bandung, Eks Bomber Persib Ekene Ikenwa Ingin Bertemu dengan Dua Orang Baik Ini
-
Umuh Ogah Ikut Campur Soal Pengganti Putu Gede, Bojan Hodak
-
20 Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa, dari Soeratin hingga Iwan Bule, Siapa Paling Dibenci?
-
Respons Persija Jakarta Terkait Tragedi Kanjuruhan: Kami Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Selain Mochamad Iriawan, Berikut 5 Ketua Umum PSSI yang Diklaim Netizen Paling Kontroversial
-
Resmi! Direktur Utama PT LIB dan 5 Nama Lainnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi di Stadion Kanjuruhan
-
Kasus Tragedi Kanjuruhan Dinaikkan Polri ke Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
-
Momen Mesra Luis Milla dengan Umuh Muchtar usai Persib Kalahkan RANS, Bak Adegan di Drama Korea
-
Deretan Pengurus PSSI yang Diciduk Satgas Anti Mafia Bola pada 2018-2020
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024