Bolatimes.com - Menjelang laga Celebration Game di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (19/01) ini, baik PSS Sleman dan Persis Solo menyatakan akan memberikan hiburan sepak bola yang enak ditonton. Dan yang terpenting adalah tidak ada tendensi saling berkompetisi pada laga tersebut.
Perhelatan laga ini sekaligus sebagai perayaan atas gelar juara Liga 2 2018, serta tiket promosi ke Liga 1 yang diraih Super Elang Jawa musim lalu. Jadi, tujuan utama dari laga ini memberikan hiburan bagi publik sepakbola Sleman.
Pelatih kepala Seto Nurdiantoro juga memberikan komentarnya mengenai ditunjuknya Laskar Sambernyawa sebagai lawan di laga ini.
"Dilatarbelakangi oleh hubungan baik antara dua kesebelasan ini. Celebration Game diharapkan bisa menyambung tali persaudaraan yang telah lama terjalin," ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi PSS Sleman.
"Sejatinya sepakbola adalah persaudaraan, keduanya memang pernah berseteru, alhamdulillah hubungan kedua suporter PSS dan Persis harmonis. Laga nanti bisa jadi ajang untuk makin mengakrabkan," jelasnya.
Listianto Raharjo, pelatih kiper PSS Sleman yang datang mewakili Seto di sesi jumpa pers berharap tidak terjadi pelanggaran kelewat keras dalam laga tersebut.
"Pertandingan nanti hanya untuk menghibur, suka ria bersama. Harapannya tidak ada insiden yang berakibat cedera. Pemain-pemain ini belum pasti dapat ikatan kontrak lagi," ucap pria yang akrab disapa Bejo itu, pada Jumat (18/01) sore.
Selain itu, ada satu hal spesial yang akan disaksikan di Celebration Game. Sembada selaku pemasok jersey PSS, telah mempersiapkan jersey baru yang akan digunakan oleh para pemain.
Jersey tersebut merupakan remake dari jersey yang dipakai oleh PSS saat berhasil meraih runner up Divisi I Liga Indonesia 1999/2000. Jersey tersebut dominan dengan warna hijau dan lengan yang berwarna putih. Selain itu, akan ada aksen hitam tegas yang mengelilingi area leher.
Harapannya, ketika menggunakan jersey itu para pemain PSS sekarang bisa ikut merasakan serta menduplikasi semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh PSS di musim kompetisi 1999/2000. Semangat melawan tim-tim besar, dan membuktikan mereka bisa berprestasi di Liga 1 2019.
Penasaran seperti apa wujud dari jersey yang akan dikenakan para serdadu Super Elang Jawa? Yuk, mari datang dan saksikan Celebrating Game hari ini!
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
-
Puji Permainan Persib, Milomir Seslija Ungkap Kunci Persis Solo Bisa Imbangi Maung Bandung
-
Kemenangan Persib Digagalkan Persis Solo, Ciro Alves: Ini adalah Kesalahan dari Pemain
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk