Bolatimes.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola dijadwalkan akan memanggil bendahara PSSI, Berlington Siahaan, Selasa (8/1/2019). Berlington diperiksa sebagai saksi terkait laporan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018.
"Untuk perkembangan kasus ini, kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari Selasa (besok)," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola , Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola telah memperpanjang masa penahanan para tersangka kasus pengaturan skor Liga 2 dan Liga 3 2018.
Baca Juga:
Sejumlah Pemain Timnas Indonesia U-22 Ketahuan Kelebihan Berat Badan
Empat tersangka yang dilaporkan oleh manajer klub Persibara Banjarnegara akan diperpanjang masa tahanannya selama 40 hari ke depan.
"Keempat tersangka sudah di ajukan perpanjangan penahanan untuk 40 hari kedepan ke kejaksaan," tutur Argo Yuwono.
Diketahui, Satgas Anti Mafia Bola telah menahan empat tersangka, yakni eks anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto di rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Timnas Thailand Kalah Telak dari India karena Karma
Seperti diketahui, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikkan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub Persibara, yakni dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Baca Juga:
Gerard Pique Dukung Ernesto Valverde Bertahan di Barcelona
Berita Terkait
-
Satgas Anti Mafia Bola Resmi Dibentuk, Maruarar Sirait Tegaskan Tanpa Biaya PSSI
-
Kisah Agrippina Prima, Si Raja Tarkam yang Terpaksa Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia karena Match Fixing
-
Kapolri Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Liga 2022-2023, Diduga Pelakunya Perangkat Pertandingan
-
3 Keuntungan yang Didapat jika VAR Benar Diterapkan di Liga Indonesia Musim Depan
-
3 Keuntungan jika Liga Indonesia Musim Depan Gunakan Format Baru
-
Tegas! Erick Thohir akan Langsung Degradasikan Klub yang Ketahuan Match Fixing, Wasit dan Pemain Dihukum Seumur Hidup
-
Erick Thohir Gak Main-main, Siapkan 3 Ancamam Hukuman Berat Bagi Pelaku Match Fixing
-
Diduga Terlibat Match Fixing, Louvre Surabaya Dibekukan Perbasi
-
Termasuk Match Fixing, Ini 3 Dampak Negatif BRI Liga 1 Tanpa Degradasi
-
Momen Adu Penalti Super Aneh di Nigeria, Kiper Cuma Melongo Lihat Lawan Tendang Bola
Terpopuler
-
5 Data Fakta Kesalahan Leroy Sane yang Berujung Kekalahan Jerman dari Austria
-
Bikin Malu Dipecundangi Austria, Leroy Sane Pemain yang Harus Disalahkan
-
Tak Setuju Saddil Ramdani Menjadi MOTM Kontra Filipina, Suporter Timnas Indonesia Pilih Ernando Ari, ini Alasannya
-
Menjadi Man of the Match, Saddil Ramdani Dapat Pujian dari Suporter Timnas Indonesia di Laga Kontra Filipina
Terkini
-
Persib vs PSM, Bojan Hodak Kubur Tiga Kenangan Masa Lalu
-
Beda Nasib Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza Saat Persib vs PSM
-
Rafael Struick Bungkam Kritik Bung Towel dengan Cetak Brace bersama Ado Den Haag
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Kontra PSM Makassar, Stefano Beltrame dan Kevin Mendoza Starter
-
Persib Bandung Berada Dibawah Bayang-bayang Rekor Buruk Pertemuan dengan PSM Makassar
-
Eks Exco PSSI 'Skakmat' Fakhri Husaini, Beri Penjelasan soal Pemain Keturunan di Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Lahirkan Generasi Baru, Bung Towel Bandingkan dengan Ivan Kolev: Memang Dulu 2007 Engga Menggetarkan?
-
Proses Naturalisasi 3 Pemain Timnas Indonesia Sempat Terhambat karena Pemerintah Tidak Mau Kecolongan Lagi
-
Radja Nainggolan Bermain di Liga1, Bojan Hodak Soroti Stamina dan Kebugaran 6 Bulan Tidak Main.
-
Tak Jual Tiket untuk Suporter PSM, Persib Singgung Sanksi