Stephanus Aranditio
Pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas (kanan) berebut bola dengan Pemain Persela Lamongan Wallace Costa (kiri) dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/11/2018). Persija Jakarta mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Bolatimes.com - Persija Jakarta sedang diterpa isu tidak sedap terkait perjalanan mereka dalam persaingan papan atas dengan PSM Makassar, Macan Kemayoran disebut-sebut sudah pasti menjadi juara Liga 1 2018 karena sudah diatur oleh mafia sepak bola.

Dua pekan jelang berakhirnya kompetisi teratas di Indonesia, isu pengaturan skor muncul ke permukaan setelah mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray dengan gamblang menyebutkan Persija Jakarta sudah diatur untuk menjadi juara tahun ini.

''Ya iyalah (semua sudah diatur), ayo siapa yang mau taruhan sama saya kalau tahun ini Persija yang juara,'' kata Rochy Putiray dengan penuh percaya diri dalam acara talkshow oleh Asumsi.

Baca Juga:
Hamka Hamzah Buka Suara Soal Isu Pengaturan Skor di Liga 1 2018

''Karena memang sudah lihat dong, Persib harusnya punya poin dan kans untuk juara tahun ini, tapi dari awal digembosin terus, ya sudah, pasti Persija juara tahun ini!'' tegas Rochy.

Menanggapi isu tersebut, pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas menilai perkataan Rochy Putiray tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. 

Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas merayakan gol ke gawang Myanmar saat Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (AFP)

Setelah pendapat Rochy itu ramai diperbincangkan, Bepe langsung menemui Rochy dan berdiskusi. Menurut Bepe, seniornya berani berkata seperti itu karena sudah memiliki dasar argumen yang jelas.

Baca Juga:
Daftar Peraih Gelar Liga 2 2018, PSS Sleman Borong Piala

''Dimata saya Kaka Nyong (sapaan akrab Rochy) adalah pemain yg cukup memiliki integritas. Oleh karena itu, saya yakin jika dia memiliki dasar yg kuat dalam menyampaikan pendapatnya,'' kata Bepe melalui twitternya.

Bepe menegaskan pecinta sepak bola Indonesia seharusnya tidak menyudutkan Rochy karena ia sudah berani berbicara lugas terkait isu pengaturan skor yang selalu menjangkiti sepak bola Tanah Air.

''Reaksi kita seharusnya adalah menjadikan pendapat tersebut sebagai sebuah fakta baru, untuk mendorong segera terbentuknya sebuah tim khusus, guna mencari tau apa sebenarnya yg terjadi (selama ini) di sepak bola kita. Bukan malah memojokkan yang bersangkutan,'' tegas Bepe.

Baca Juga:
Pelatih Barcelona Heran Messi Tak Masuk 3 Besar Ballon d'Or 2018

Top skor nomor dua timnas Indonesia itu juga meminta seluruh pejabat PSSI dan pemerintah untuk memanfaatkan momentum ini demi sepak bola Indonesia yang lebih sehat.

''Ayo PSSI, ayo pemerintah ini momentum. Jangan lewatkan begitu saja. Rasanya kita semua sepakat, bahwa sepak bola Indonesia harus dikelola, dan berjalan ke arah yg lebih baik,'' tutup Bepe.

Baca Juga:
Mantan Exco Hidayat Disanksi 3 Tahun & Denda oleh Komdis PSSI

Load More