Bolatimes.com - Penyerang Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzalilov menunjukkan kesetiaannya kepada Laskar Wong Kito meski ia belum pernah menggendong anaknya yang lahir di Tajikistan sejak Juli lalu.
Mantan pemain terbaik Piala AFC 2017 itu ingin menuntaskan perjuangannya bersama Sriwijaya FC yang kini sedang berusaha bertahan di Liga 1.
Bahkan, kontrak pemain yang sudah menyumbangkan tujuh gol untuk Laskar Wong Kito itu sebenarnya sudah habis per tanggal 1 Desember 2018, tapi ia memilih tetap bertahan hingga pertandingan terakhir melawan Arema FC, Minggu (9/12/2018).
Setelah pertandingan itu, Manuchekhr Dzalilov baru akan meninggalkan Indonesia, namun itu belum berarti Dzalilov hengkang dari Sriwijaya FC, belum ada negosiasi perpanjangan kontrak dari manajemen.
Sekretaris tim SFC, Hendri Rizal menyebut Manu -sapaan akrabnya- memang telah menyepakati untuk terus bersama tim hingga kompetisi musim ini berakhir.
''Awalnya kemarin kita telah menyiapkan tiket kepulangan 8 Desember setelah laga melawan Arema, namun semua laga di pekan terakhir diundur, maka terpaksa tiketnya pun kita ubah. Manu memang sudah berkomitmen dengan manajer untuk terus bermain di Liga 1, namun tidak untuk Piala Indonesia,'' kata Hendri Rizal dilansir bolatimes.com dari situs resmi SFC.
Senada dengan manajemen, suami dari Muhabbat Gulova itu tetap bersikap profesional dan berjuang habis-habisan di laga terakhir bersama Sriwijaya FC agar tetap bertahan di Liga 1 meski belum pernah menggendong anaknya yang bernama Umar Khattab.
''Saya sudah rindu dengan keluarga, apalagi saya belum pernah bertemu langsung dengan anak saya, Umar Khattab sejak lahir bulan Juli lalu. Tapi saya pikir harus memberikan kontribusi maksimal terlebih dulu untuk SFC, kami harus memperjuangkan nasib sendiri dan memenangkan pertandingan melawan Arema nantinya agar tidak bergantung ke tim lain,'' tegas Manu.
Sriwijaya FC saat ini berada di posisi ke-14 di klasemen sementara Liga 1, kemenangan atas Arema FC di laga pamungkas menjadi harga mati untuk Laskar Wong Kito sebagai syarat untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk