Bolatimes.com - Wasit Jumadi Effendi membuat keputusan kontroversial ketika memimpin laga Bali United kontra Persija Jakarta, Minggu (2/12/2018). Dalam laga lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, wasit asal Malang tersebut sempat menghentikan laga sebanyak tiga kali hingga berujung mengakhiri laga tanpa pemberitahuan di menit 104.
Demi memenuhi ambisi merebut kampium Liga 1 musim ini, Persija Jakarta tampil menekan lebih dulu menghadapi Bali United. Hasilnya laga baru berjalan tujuh menit, skuat Macan Kemayoran sudah unggul lewat tendangan canon Sandi Darma Sutha.
Kecolongan gol cepat menyentak para penggawa Bali United. Mereka pun balik menyerang dan mengontrol permainan. Hal ini terlihat dari statistik di mana Bali United menguasai permainan hingga 65 persen sementara Persija Jakarta hanya 35 persen.
Meski begitu, tak ada serangan nan efektif yang dihimpun ilija Spasojevic dkk. Buktinya hingga babak pertama usai, Persija Jakarta masih unggul dengan sebiji gol.
Memasuki babak kedua, Bali United kembali coba menekan Persija Jakarta. Namun, lagi-lagi urung mampu menjebol gawang Andritany.
Petaka justru datang untuk skuat Serdadu Tridatu di menit 80 setelah Ramdani Lestaluhu dilanggar di kotak terlarang. Marko Simic yang ditunjuk jadi eksekutor sempat gagal melakukan eksekusi setelah mampu ditepis kiper Bali United, Diky Indrayana. Namun bola muntahnya berhasil kembali diceploskan penyerang asal Kroasia tersebut. Skor berubah jadi 0-2.
Bali United mendapat gol hiburan di paruh akhir babak kedua lewat sontekan Stefano Lilipaly yang meneruskan umpan dari Spaso di menit 90+4.
Jelang bubaran laga sempat diwarnai drama. Akibat para suporter Bali United menyalakan flare dan bomb smoke, wasit Jumadi Effendi sempat menghentikan pertandingan. Tak hanya sekali tapi tiga kali.
Saat penghentian laga untuk ketiga kalinya, keputusan wasit yang juga bekerja sebagai kasir di RS Saiful Anwar tersebut mendapat protes dari kedua tim. Setelah sempat lama berdiskusi dengan pengawas pertandingan, iapun kembali melanjutkan pertandingan.
Tak lama setelah pergantian pemain Persija yakni Asri Akbar yang masuk menggantikan Sandi Sutha, wasit Effendi secara mendadak menyudahi laga. Laga pun berhenti di menit ke-104 dengan kemenangan Persija atas tuan rumah Bali United 1-2.
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Breaking News! Eks Rekan Thom Haye Resmi ke Bali United
-
Pelatih Belanda Ramai di Super League Indonesia, Ancaman Buat Pelatih Lokal?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk