Bolatimes.com - Bagaimana jadinya jika 9 laga terakhir Liga 1 2018 digelar serempak? Ide ini muncul dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa. Ia mengaku sudah mengusulkan wacana tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
Tuntutan ini rupanya muncul untuk menghindari kemungkinan adanya pengaturan skor di penghujung kompetisi.
Tidak hanya itu, Exco PSSI juga akan memantau langsung jalannya pekan terakhir Liga 1 2018, khususnya di laga-laga krusial yang menentukan tim yang bakal juara dan degradasi.
''Semua pertandingan di akhir musim ini harus dikawal oleh Exco,'' kata Gusti Randa.
Menurut Gusti, persaingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta di tangga juara juga mesti dikawal. Kedua klub tersebut hanya berselisih satu poin hingga pekan ke-32 Liga 1 2018, di mana PSM saat ini ada di pucuk klasemen.
Selain perebutan gelar juara, persaingan di zona degradasi juga ketat. Hingga titik ini, belum ada satu pun klub yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
''Permainan, pengaturan skor, yang degradasi tiba-tiba tidak degradasi, ada jualan, ada lagi PSM dan Persija yang waktunya beda, itu tidak boleh. Semua (pertandingan pekan terakhir Liga 1 2018) harus sama waktu mainnya,'' tegas Gusti.
''Itu diputuskan atas usulan saya. Harus sama, berbarengan, semua pertandingan harus sama waktunya. Kami (PSSI) akan menyurati PT LIB terkait hal ini,'' ungkapnya.
Jika melihat pada jadwal yang telah dirilis oleh PT LIB, sembilan pertandingan di pekan pamungkas memang tak digelar secara serempak.
Namun sekali lagi, Gusti sangat kontra dengan hal ini.
''9 laga di pekan terakhir harus serempak. Kalau tidak, ada pengaturan (skor). Nanti kita dihajar lagi,'' pungkas pria 53 tahun yang juga berprofesi sebagai aktor dan pengacara tersebut.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk