Bolatimes.com - Timnas Indonesia saat ini bisa dibilang tengah menghadapi situasi di ujung tanduk dalam gelaran Piala AFF 2018. Menelan kalah dua kali plus defisit jumlah gol, membuat skuat Garuda ekstra waspada jelang menghadapi laga pamungkas Grup B menghadapi Filipina. Sikap waspada ini mulai terlihat dari persiapan latihan, di mana Pelatih Bima Sakti membuat gebrakan dengan membatasi peliputan latihan yang dilakukan para awak media.
Media yang meliput Timnas Indonesia di di Stadion Madya, Senayan, Rabu (21/11/2018) pagi, hanya diberi waktu selama 15 menit awal untuk mengambil gambar. Itupun saat Evan Dimas dan kawan-kawan masih dalam pemanasan.
''Ini tidak tertutup, kami kan beri waktu lima belas menit sebelum latihan. Ya kan? Setelah itu, kami butuh konsentrasi. Saya pikir itu dari zaman coach Luis Milla, kami sudah sering sampaikan,'' kata Bima Sakti.
Setelah latihan, media baru bisa kembali melakukan wawancara dengan pelatih ataupun pemain. Namun saat latihan dimulai, media tidak boleh berada di sekitar lokasi.
''Kami harus mengatur tim. Karena kalau ada kamera di samping atau bagaimana, akan berpengaruh ke materi latihan. Kami sama-sama respek dan saling membantu. Setelah itu, silahkan,'' tambahnya.
Ya, pertandingan melawan Filipina di laga pamungkas sangatlah penting bagi Pasukan Merah Putih. Indonesia harus mengalahkan Filipina agar lolos ke semifinal.
Namun, itu semua tergantung dari pertandingan Filipina kontra Thailand pada Rabu (21/11/2018). Jika kedua tim berakhir imbang, maka Indonesia sudah dipastikan lolos ke semifinal.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk