Bolatimes.com - Timnas Indonesia memetik hasil buruk ketika bersua Singapura pada laga perdana Piala AFF 2018. Menurut Budi Sudarsono, ada satu kekurangan yang menyebabkan kekalahan tersebut
Timnas Indonesia ditekuk 0-1 oleh Singapura di National Stadium, Kallang, Jumat (9/11/2018). Gol semata wayang tuan rumah dipersembahkan oleh kapten Hariss Harun. Hasil itu pun membuat skuat Garuda pulang dengan tertunduk lesu.
Kekalahan mengejutkan Indonesia atas Singapura tentu saja menyita perhatian berbagai pihak. Salah satunya adalah Budi Sudarsono yang menjadi top skor Piala AFF edisi 2008.
Baca Juga:
Ini Doa Ronaldo Usai Higuain Gagal Penalti dan Diusir Wasit
Menurut Budi Sudarsono, strategi yang diterapkan oleh Bima Sakti sudah bagus. Hanya saja, faktor sumbu pendek dari para pemain membuat skuat Garuda akhirnya dijinakkan oleh anak asuh Fandi Ahmad.
''Kalau menurut saya bagus-bagus saja. semua pelatih punya metode masing-masing. Dari pandangan saya mungkin penekanannya kita harus pure bermain bola saja, jangan emosi. Orang kalau emosi bermain bola tentu fikirannya sudah negatif saja,'' kata Budi Sudarsono ketika ditemui di Hotel UNY, Sabtu (10/11/2018).
Namun, ada satu hal sebenarnya yang disesalkan Budi Sudarsono ketika Indonesia kalah dari Singapura, yakni strategi skuat Garuda kurang tampil menekan.
Baca Juga:
Real Madrid Beri Sinyal Permanenkan Santiago Solari
''Kemarin itu (lawan Singapura) kita kurang agresif. Sebenarnya ada, tapi caranya menekan ke depan itu..(berhenti), tapi itu merupakan strategi pelatih, itu tadi hanya versi saya,'' sambung mantan striker Persik Kediri tersebut.
Timnas Indonesia sudah lama tak kalah dari Singapura. Terakhir kali menelan kekalahan yakni terjadi pada November 2009 dalam laga persahabatan. Setelah itu, Indonesia selalu memetik kemenangan di ajang Piala AFF edisi 2002 dan 2016.
Pada pertandingan lanjutan Piala AFF 2018, Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018). Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Hansamu Yama dan kolega untuk bangkit dan membayar kegagalan di laga perdana.
Baca Juga:
Wojciech Szczesny Ungkap Rahasia Gagalkan Penalti Higuain
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024