Bolatimes.com - Untuk menghadapi laga perempat final Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 kini melakoni latihan di pagi hari.
Padahal jika diamati selama fase grup Piala Asia U-19 2018, skuat Garuda Nusantara selalu menjalani pertandingan pada malam hari.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri punya alasan tersendiri mengapa selalu menggelar latihan di pagi hari.
''Sebenarnya, sih enggak ada salahnya. Tim saya kalau sudah selesai salat Subuh mereka enggak tidur lagi, jadi saya langsung persiapkan latihan,'' ujar Indra dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu (27/10/2018).
''Berbeda dengan Jepang, karena mereka mungkin enggak ada salat Subuh,'' mantan pelatih Bali United ini menambahkan.
Lebih jauh, Indra menampik keputusannya menggelar latihan pada pagi hari guna menghindari sorotan media, khususnya dari media Jepang.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi kebiasaan rutin bagi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
''Soal latihan tadi itu bukan bermaksud menghindari wartawan Jepang yah. Tapi memang kebiasaan kami,'' tegasnya.
Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menghadapi Jepang dalam babak perempat final Piala Asia U-19 di Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu (28/10/2018) malam.
Laga perempat final ini sangat penting bagi kedua tim. Tim yang memenangi pertandingan bukan hanya lolos ke semifinal, tapi juga mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
-
Nasib Sial Yakob Sayuri, 9 Pemain Kena Damprat Netizen: Kok Pada Diem Aja
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk