Dany Garjito | Irwan Febri Rialdi
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga I di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga I sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menyusul tewasnya suporter Persija saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu (23/9). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Bolatimes.com - PSSI memastikan akan memberikan sanksi kepada Arema FC terkait insiden saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). Pada laga tersebut, suporter tuan rumah terdengar menyanyikan chant cacian dan menerobos masuk ke lapangan.

Arema FC berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Suarabaya pada laga pekan ke-24 Liga 1 musim 2018. Namun, kemenangan skuat Singo Edan tercoreng dengan ulah suporter yang meneriakkan nyanyian hinaan dan rasis. Selain itu, suporter juga menerobos masuk ke lapangan pada jeda istirahat babak pertama dan setelah babak kedua berakhir.

Atas insiden tersebut, wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono mengatakan akan menindaklanjuti insiden yang berlangsung pada laga derbi Jawa Timur tersebut. Ia juga menegaskan PSSI tak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran-pelanggaran kode disiplin.

Baca Juga:
Pep Guardiola Bandingkan Mohamed Salah dengan Aguero

''Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran. Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya. PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola,'' kata Joko Driyono seperti dikutip dari laman PSSI, Minggu (7/10/2018).

''Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,'' tuturnya menambahkan.

Aksi tak terpuji suporter Arema FC tentu mengecewakan pemerhati sepak bola Indonesia, mengingat selepas kepergian Haringga Sirla (suporter Persija Jakarta) yang tewas akibat dikeroyok oknum bobotoh, klub-klub Liga 1 telah berikrar untuk menjaga kedamaian suporter.

Baca Juga:
Kesal dengan Kompetisi Kotor, Gomez Ingin Tinggalkan Persib

Ikrar damai bertajuk  'Sepak Bola, Rivalitas Tanpa Kekerasan' telah disepakati oleh 18 klub kontestan Liga 1 selepas pertandingan amal untuk Haringga Sirla antara Arema FC versus Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (29/9/2018).

Load More