Bolatimes.com - Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi akhirnya angkat bicara terkait kematian suporter Persita Tangerang, Banu Rusman dalam laga Liga 2 antara Persita vs PSMS Medan di Stadion Cibinong, Bogor, (11/10/2017).
Kematian Banu Rusman terjadi ketika terjadi kerusuhan antar-suporter Persita Tangerang yang berisi masyarakat sipil dengan suporter PSMS Medan yang kala itu banyak diikuti oleh orang-orang berpakaian militer (TNI) di Stadion Cibinong.
Kasus kematian Banu Rusman menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia pasalnya Edy Rahmayadi yang juga mantan Pangkostrad itu melalui akun resmi twitternya pernah berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan siap melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembunuhan.
Kasus ini mengambang tanpa kejelasan cukup lama, hingga mendekati satu tahun kematian Banu, Edy Rahmayadi akhirnya buka suara di acara talkshow Mata Najwa bertema Duka Bola Kita, Rabu (27/9/2018) malam WIB.
Dalam talkshow yang disiarkan langsung itu, jurnalis senior Najwa Shihab mengungkit kembali kasus Banu kepada Edy, dan Edy kemudian menjawab bahwa kasus Banu sulit diselesaikan dan sekarang masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
''Dari investigasinya, sebelum permainan dimulai seluruh batu dan bambu sudah ada di lapangan. Itu yang terjadi. Itu sangat sulit untuk dicari kebenarannya. Akhirnya kami serahkan kepada pihak keamanan, dalam hal ini adalah kepolisian yang masih melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini masih belum dapat dibuktikan,'' jawab Edy Rahmayadi yang juga menjabat Pembina PSMS Medan itu.
Usai mendengar jawaban itu, Najwa Shihab kembali bertanya kepada apakah pelaku yang menganiaya Banu Rusman belum bisa diidentifikasi selama hampir satu tahun.
''Sekali lagi saya jelaskan Najwa, di dalam lapangan itu buka 100, 200, 500 ribu, itu puluhan ribu orangnya, dan tidak adil juga Najwa bertanya karena itu PSMS, ini tidak adil kejadian begitu banyak, kenapa yang ditanya itu?, namun saya jawab, semua persoalan kami pastikan akan tindak lanjuti. (Karena masih) berjalan, berjalan,'' tegas Edy.
Lebih lanjut, Edy meminta suporter Persita Tangerang (La Viola) mengikuti perkembangan kasus Banu Rusman di Polres Tangerang saja.
''Kalau tidak percaya tanyakan itu pada Polres, ada Polres yang menanganinya, tanyakan disitu, pastikan, ini juga satu PR yang terakhir saja (Haringga) masih begitu sulit, tapi alhamdullilah polisi dengan cekatnya bisa menangkap 8 orang, kalau tidak sempat ini juga kabur gak karuan,'' tutup Edy.
Sekarang, PSSI menghentikan sementara Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk memberi jeda untuk investigasi kasus Haringga dan evaluasi mendalam oleh semua elemen sepak bola Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk