Galih Priatmojo
Para pemain Liga 1 yang tergabung dalam APPI tolak berlaga di pekan ke-24 hormati Haringga Sirila. (suara.com/galih)

Bolatimes.com - Buntut peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, sejumlah pemain di Liga 1 2018 menolak berlaga di pekan ke-24. Para pemain yang tergabung di dalam Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) itu mengeluarkan enam poin sebagai pernyataan sikap.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Century, Jakarta, Selasa (25/9/2018) tiga klub- PSMS Medan, Persipura Jayapura dan Persib Bandung- tidak bisa hadir. Akan tetapi, ketiganya dipastikan satu suara dengan 15 klub yang hadir.

''PSMS Medan perwakilannya Alwi Slamat karena ada acara dia izin. Persipura tidak cukup waktunya ke sini, sementara Persib mereka juga ada acara mendatangi rumah korban hari ini,'' Kata General Manajer APPI Ponaryo Astaman.

Baca Juga:
Erick Thohir Jual Sahamnya di Inter Milan? Ini Fakta Sebenarnya

Dari enam poin pernyataan sikap yang telah dirilis dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah menolak berlaga di pekan ke-24 Liga 1 2018. Poin ini disepakati sebagai bentuk bela sungkawa dan desakan kepada suporter untuk mewujudkan poin sebelumnya, yaitu membuat nota damai atau kesepakatan bersama.

Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]

 

Tanda tangan pernyataan sikap perwakilan pemain Liga 1 2018 terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Berikut enam poin yang disepakati APPI di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Baca Juga:
Hormati Haringga, Madura United Berencana Batalkan Laga ke Persib

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepakbola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas.

2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh suporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya.

3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut.

Baca Juga:
Prediksi & Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Cina U-19

4. Meminta kepada seluruh suporter tim Liga 1 khususnya dan tim Liga 2 untuk membuat nota damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena sepak bola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang

5. Nota damai tersebut akan disinergikan dengan stakeholder sepak bola Indonesia yaitu PSSI, PT LIB, kepolisian, dan juga pemerintah baik pusat maupun daerah.

6. Kami pesepakbola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018, sebagai bentuk belasungkawa atas insiden yang terjadi, dan juga sebagai bentuk desakan kepada suporter, kami sepakat untuk menolak berlaga di pekan 24 Liga 1 tahun 2018 hingga tercapainya Nota Damai Suporter tersebut.

Baca Juga:
Ketum PSSI Edy Rahmayadi Bikin Heboh, #SiapPakEdy Trending Topic

 

Berita ini sebelumnya sudah dimuat di suara.com

Load More