Bolatimes.com - Tewasnya suporter Jakmania, Haringga Sarila makin membuat suram wajah sepak bola Indonesia. BOPI sebagai perpanjangan tangan pemerintah bahkan bereaksi, kinerja Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pun jadi sorotan.
Berdasarkan catatan Save Our Soccer, sebuah lembaga swadaya pemerhati sepak bola tanah air, Haringga menjadi korban ke-70 suporter Indonesia yang meregang nyawa akibat sepak bola.
Sebelum Haringga, serentetan peristiwa serupa juga sudah terjadi di sepanjang tahun 2017 hingga awal tahun 2018, di mana peristiwa itu terjadi ketika Edy menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Namun sepertinya Edy bergeming dan tak mau disalahkan atas kejadian nahas yang menimpa sejumlah suporter termasuk Haringga.
Dikutip dari wawancara yang dilakukan di Kompas TV, mantan Pangkostrad itu berkilah bahwa peristiwa nahas itu di luar kendalinya. PSSI bahkan sudah melakukan berbagai upaya pencegahan termasuk menyediakan aparat dengan jumlah personel yang banyak hingga melarang suporter Persija datang ke GBLA.
''Kami berulang kali mengantisipasi hal tersebut, terkhusus dengan Jakmania dan Bobotoh. Setiap saat kami evaluasi dan panggil masing-masing yang bertanggung jawab dari kedua belah pihak. Bahkan, laga ini sudah dua kali ditunda,'' ungkapnya.
''Jangan mengadili. Pihak keamanan sedang menangani. Ini yang harus kita luruskan. Sepak bola kita mulai tumbuh secara positif. Ini yang harus kita evaluasi. Bangsa Indonesia adalah bangsa beradab. Semoga ini bisa menjadi yang terakhir,'' terangnya.
''Suporter dibina oleh klubnya masing-masing dan kami hanya melakukan imbauan. Bahkan, apabila suporter melakukan hal berlebihan, PSSI sudah memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut. Itu sudah cukup dan dilakukan oleh semua negara. Saya tidak perlu bercerita terlalu panjang,'' tandasnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Ngeri! Amukan Suporter di Laga Playoff Sampdoria vs Salernitana
-
Tragedi Berdarah di Stadion 5 Juli Alzajair: 3 Suporter Tewas, 81 Alami Luka-luka
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk