Bolatimes.com - Tewasnya suporter Jakmania, Haringga Sirila jelang duel Persib Bandung vs Persija Jakarta siang kemarin menyentil Pemerintah. Melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pemerintah meminta agar liga profesional Indonesia dihentikan sementara waktu sampai kasus Haringga Sirila, selesai.
BOPI meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera bergerak menangani kasus ini dalam waktu seminggu.
Sebagaimana diketahui, Haringga tewas setelah dikeroyok suporter Persib Bandung, Bobotoh. Warga Cengkareng, Jakarta Barat, itu tewas di tempat secara mengenaskan.
Baca Juga:
Heru Joko: Viking Tak Akan Menyerah untuk Ciptakan Perdamaian
Jika tidak ada keputusan dalam waktu satu pekan, BOPI akan mengambil tindakan tegas. Hal itu dilakukan BOPI setelah menggelar pertemuan dengan perwakilan PSSI, PT LIB, Persija Jakarta, dan Kemenpora.
Setelah pertemuan itu, menghasilkan enam putusan, yang salah satunya merekomendasikan agar liga dihentikan sementara waktu sampai permasalahan selesai.
''Kami Meminta PT Liga Indonesia Baru dan PSSI bersikap sangat serius untuk tangani kasus, karena sejumlah kasus serupa sebelumnya terjadi tapi tidak diikuti langkah pemecahan masalah yang konkret,'' kata Ketua BOPI Richard Sambera di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Baca Juga:
Senasib Haringga, Ini Para Suporter yang Tewas 23 Tahun Terakhir
''Jika PSSI dan PT Liga gagal menangani masalah ini dalam waktu satu minggu dan kami juga berharap dalam satu minggu itu, PSSI dan PT Liga tidak melakukan kegiatan kompetisinya sebelum permasalahan ini teratasi dengan langkah konkret,'' sambungnya.
Terkait sanksi tegas yang diinginkan, BOPI menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Jika tidak, BOPI akan mengambil langkah kongkrit berikutnya.
''Kami beri waktu seminggu, seyogyanya memberi efek jera, tegas, dan jamin tidak terjadi lagi. Kami beri satu minggu untuk benahkan persoalan ini dan beri kajian kepada kami supaya tidak terjadi lagi. Atas nama BOPI, semoga ini dijadikan momentum atau titik awal untuk berbenah,'' tegasnya.
Baca Juga:
Philippe Coutinho Tak Suka Dibandingkan dengan Andres Iniesta
Berikut 6 Poin Tanggapan BOPI menyusul tewasnya Haringga Sirila:
BOPI mengutuk keras insiden di GBLA dan berharap insiden ini menjadi yang terakhir di olahraga profesional Indonesia, khususnya sepak bola.
Meminta PT Liga Indonesia Baru dan PSSI bersikap sangat serius untuk tangani kasus Haringga, karena sejumlah kasus serupa sebelumnya terjadi tapi tidak diikuti langkah pemecahan masalah yang konkret. Jika PSSI dan PT Liga gagal menangani masalah ini dalam waktu satu minggu dan kami juga berharap dalam satu minggu itu, PSSI dan PT Liga tidak melakukan kegiatan kompetisinya sebelum permasalahan ini teratasi dengan langkah konkret.
Baca Juga:
Lionel Messi Kembali Pecahkan Rekor La Liga
Meminta klub-klub peserta lebih aktif menertibkan kelompok suporternya termasuk melakukan pembinaan intens dan menyeluruh.
Meminta semua elemen suporter Indonesia menghentikan permusuhan dan fokus membangun kompetisi profesional yang lebih bermartabat.
Mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak menyebarkan gambar atau video insiden di GBLA kemarin atau di stadion lain, karena itu makin memperkeruh suasana. Selain itu meningkatkan tensi ketegangan dan timbulkan persepsi negatif kompetisi profesional.
Mengajak seluruh elemen olahraga profesional untuk terus meningkatkan kedewasaan dan sikap toleran agar kegiatan olahraga profesional bisa berjalan dengan tata kelola semakin baik, mandiri, dan profesional.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini