Bolatimes.com - Barito Putera terpaksa harus berbagi angka pada laga penutup pekan ke-22 Liga 1 2018 setelah ditahan tamunya Bali United dengan skor 1-1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (18/9/2018).
Barito Putera harus mengubur asa kemenangan setelah gol Douglas Packer pada menit ke-20 disamakan Bali United pada menit ke-41 lewat aksi Antonius Jahannes Melvin Platje.
Gol balasan tersebut bersarang di gawang Barito Putera yang dijaga Aditya Harlan setelah umpan yang disodorkan M Taufik dapat dimanfaatkan Melvin Platje yang lolos dari jebakan offside.
Dengan tenang, Antonius Johannes Melvin Platje memperdaya Aditya Harlan dengan tendangan kaki kanannya ke sudut gawang. Sementara gol Barito Putera dicetak Douglas Packer dari titik penalti.
Meski Barito Putera memasukkan Rizky Rizaldi Pora pada pertengahan babak kedua untuk mempertajam serangan, hingga pertandingan berakhir skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Dengan hasil ini, Bali United yang kini mengantongi 36 poin beranjak ke posisi dua klasemen sementara Liga 1. Sementara Barito Putera tertahan di posisi enam dengan 34 poin.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan pertandingan timnya dengan Barito Putera berjalan sangat seru. Widodo pun mengakui sulitnya menundukkan Barito di kandangnya sendiri.
''Ini adalah hasil maksimal yang sudah kita dapat, sebab mengalahkan Barito Putera di kandangnya sangat sulit pastinya,'' kata dia.
Dia menyatakan, hasil seri dengan Barito Putera cukup memuaskan. Meskipun target sebelumnya mendapat poin penuh.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jacksen Ferreira Tiago menyatakan, pertandingan dengan Bali United ini membuatnya harus menahan kesabaran.
Wasit, menurut dia, tidak berlaku cukup adil pada timnya, bahkan saat menetapkan gol ke gawang timnya yang dinilainya jelas offside.
''Saya tidak pernah berkomentar tentang wasit, tapi kali ini saya anggap sudah keterlaluan,'' tuturnya.
Dia mengaku sangat emosional terhadap beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya, sebab keputusan-keputusan wasit itu menurunkan semangat dan motivasi para pemainnya.
''Saya nyatakan wasit yang memimpin laga ini sangat tidak adil,'' ujarnya.
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Berita Terkait
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Duo Legiun Asing Bikin Semangat Bali United Membuncah Jelang Super League 2025/2026
-
Senior Kevin Diks Hijrah ke Bali United, Usung Target Tinggi
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Breaking News! Eks Rekan Thom Haye Resmi ke Bali United
-
Pelatih Belanda Ramai di Super League Indonesia, Ancaman Buat Pelatih Lokal?
-
Baru Tandatangan Kontrak, Bos Bali United Peringatkan Jens Raven
-
Siapa Mike Hauptmeijer? Rekan Eliano Reijnders di PEC yang Baru Direkrut Bali United
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk