Bolatimes.com - PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persija Jakarta di laga lanjutan Liga 1 pekan ini, Selasa (18/9/2018) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Tim besutan Jafri Sastra kalah tipis lewat gol semata wayang Riko Simanjuntak.
Kekalahan ini diakui menjadi laga yang tidak inginkan oleh pelatih Jafri Sastra. Bagaimana tidak , timnya telah melakukan segala upaya untuk mencoba menyaingi permainan tim tuan rumah, tapi hal itu belum cukup untuk mengahlakan Persija Jakarta.
''Malam ini bukan malam yang diinginkan. Kami sudah bekerja keras dilapangan tapi hasilnya belum maksimal'' jelas Jafri Sastra usai pertandingan.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Riko Simanjuntak Bawa Persija Kalahkan PSIS
Bahkan PSIS Semarang telah menyiapkan laga melawan Persija ini dua hari sebelumnya. Sejumlah taktik telah diterapkan para pemain, salah satunya adalah tidak memberikan ruang kepada para pemain tim Macan Kemayoran untuk menendang.
Namun kelengahan pemain belakang PSIS Semarang menyebabkan Gelandang Persija, Riko Simanjuntak mendapat kesempatan untuk membobol gawang tim yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.
''Kami sudah siapkan 2 hari yang lalu bagaimana pemain Persija di sini tidak bisa untuk tidak diberikan ruang arahkan bola ke gawang'' terang Jafri Sastra.
Baca Juga:
Persija Jakarta Unggul 1-0 Atas PSIS di Babak Pertama
''Sebenarnya kita berhasil. Tapi kita lengah ketika Riko punya bola, ada tiga pemain disana tidak melakukan tekanan salah satunya. Mereka hanya melihat, fatal akibatnya yang membuat kami kebobolan dan tidak bisa membalas'' tuturnya lagi.
Kendati demikian, Jafri Sastra nampaknya tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tersebut karena timnya telah tampil baik.
''Secara keseluruhan anak-anak tampil baik. Anak-anak menjalankan instruksi atau skema yang kita inginkan. Cuma kita tidak bisa membobol gawang lawan. Lawannya juga mainnya sudah lebih dewasa, lebih berpengalaman'' pungkas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga:
Persib Minta Lawan Persija Diundur, Ini Solusi Manajer Persija
Meski kalah, laga tersebut juga ternyata membawa hasil postif untuk PSIS Semarang. Dari kekalahan tersebut, Jafri Sastra mengakui timnya dapat berkembang untuk lebih baik untuk pertandingan berikutnya.
''Yang pasti kita berkembang secara mental, secara fisik, secara taktik, kita bisa berkembang lebih baik lagi. Tapi Persija tetap berada di atas kita, artinya kekalahan ini masih kita bisa terima. Tinggal bagaimana kita bisa berbenah lagi untuk pertandingan berikutnya melawan Perseru Serui,'' tutup pelatih kelahiran Sumatera Barat tersebut.
Baca Juga:
8 Pose Seksi Freestyler Bola Raquel Benetti yang Cinta Indonesia
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini