Rahmad Darmawan dan 9 Pemain Tinggalkan Sriwijaya FC

Bolatimes.com - Rahmad Darmawan mengumumkan dirinya sudah tidak lagi menangani klub asal kota Palembang, Sriwijaya FC. Pelatih asal Kota Metro, Lampung itu dilepas manajemen Sriwijaya FC pada Jumat (13/7/2018).

Keputusan itu keluar usai adanya pertemuan antara manajemen dengan Rahmad yang dilakukan pada, Kamis (12/7/2018) malam. Coach RD -sapaan akrab Rahmad- pun tidak akan mengawal Sriwijaya saat melawan Mitra Kukar pada laga lanjutan Liga 1 2018 tengah pekan depan. 

"Mulai hari ini saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Lawan Mitra Kukar saya juga sudah tidak lagi bersama tim," ungkap RD.

RD mengatakan, masalah internal tim yang membuatnya dilepas. Padahal, performa Sriwijaya saat ini bisa dibilang tidaklah buruk, jika dilihat dari posisi di papan klasemen. 

Juru taktik berusia 51 tahun itu menambahkan, Sriwijaya tidak mampu membayar gajinya dalam dua bulan terakhir.

"Semalam saya sudah bertemu dengan manajemen dan ini keputusan sepihak dari mereka. Ya, mungkin karena faktor ketidaksanggupan membayar gaji selama dua bulan terakhir," jelasnya.

Malam sebelumnya, kapten Hamka Hamzah, Adam Alis dan Novan Setya Sasongko juga berpamitan kepada seluruh pecinta Sriwijaya FC melalui akun media sosial mereka.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya buat Sriwijaya FC yang sudah memberikan kesempatan membela tim besar ini, walaupun hanya setengah musim, tetapi sangat berkesan atau membekas di hati saya," tulis Hamka Hamzah.

"Tidak lupa juga saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada ketiga kelompok suporter dan pecinta Sriwijaya FC yang sudah selalu mendukung kami para pemain," jelas sang kapten.

Kabar ini dikonfirmasi Rahmad Darmawan yang mengatakan sembilan pemain diputuskan kontraknya oleh manajemen pada hari ini.

Sembilan pemain yang dipastikan keluar dari Sriwijaya FC, antara lain Hamka Hamzah, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Novan Sasongko, Bio Paulin, Patrich Wanggai, Rahmad Hidayat, Makan Konate, dan Mohamadou Ndiaye

Selain RD, asisten pelatih Rasiman, pelatih kiper Kurnia Sandy dan tim dokter juga terpaksa meninggal Sriwijaya FC. 

Manajemen Sriwijaya FC sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait eksodus pemain dan pelatih ini, rumor tentang permasalahan keuangan dan gaji pemain jadi alasan kuat di balik kepergian 12 kekuatan Sriwijaya FC ini.